A5% (R) : Chapter 8

289 44 27
                                    


Another 5 % (Remake) : Chapter 8









Sebuah buku.

Johnny menatap dengan tertarik sekaligus ingin tahu. Dia melirik lagi ke arah kotak paketnya dan membaca ulang nama pengirimnya. Ditatapnya nomor ponsel yang tertera di sana dengan penuh rasa ingin tahu.

Kemudian setelah berpikir sejenak, Johnny mengambil ponselnya dan menelepon. Ada nada sambungnya. Deringan ke satu, deringan kedua, dan pada deringan ketiga. Sebuah suara yang berat menyahut di sana.

"Akhirnya anda menelepon." Suara itu tenang, seakan sudah menunggu lama Johnny meneleponnya.

"Siapa kau?" Johnny bertanya, mengerutkan keningnya.

"Saya adalah pelayan setia Tuan Kim Junmyeon. Kalau anda benar-benar ingin tahu. Temui saya." Orang itu menyebut alamat sebuah cafe di pinggiran kota, "Dan jangan lupa, bawa buku yang sekarang ada di tangan anda."


.


Mereka berdiri berhadapan, Taeyong dan  Sooyoung. Yang ada di benak Taeyong adalah kata-kata teman-temannya kemarin yang tidak sengaja didengarnya, bahwa  Sooyoung adalah orang yang menyebarkan rumor jelek tentang dia dan Jaehyun. Memang Sooyoung sangat ketus ketika Taeyong berpamitan untuk pindah ruangan kemarin, tetapi Taeyong sungguh tidak menyangka bahwa Sooyoung akan menuduhnya seperti itu.

"Pagi bu." Taeyong menganggukkan kepalanya mencoba bersikap sopan dan ingin segera pergi dari situ.

"Pagi Taeyong, apakah ada waktu? Saya ingin bicara sebentar."

Bicara? Tiba-tiba Taeyong merasa enggan dan menahankan dorongan untuk segera melarikan diri dari situ. Tetapi pada akhirnya dia terpaksa menganggukkan kepalanya,

"Baik bu."

"Ayo masuk dulu ke dalam." Sooyoung membuka pintu ruangan accounting dan mengisyaratkan Taeyong untuk mengikutinya ke dalam.

Taeyong masuk ke sana dan langsung berhadapan dengan teman-temannya. Seperti biasa di pagi hari, sebelum jam kerja, suasana kantor adalah suasana santai, beberapa sibuk sarapan dan membuat kopi sambil mengobrol di meja khusus dekat dispenser di ruangan itu, beberapa berkumpul di meja yang lain sedang mengomentari artikel yang terpampang di komputer.

Semua yang ada di sana langsung mendongakkan kepala dan terpaku ketika melihat Taeyong muncul di belakang Sooyoung.

Taeyong sendiri berdiri salah tingkah ketika menerima tatapan-tatapan penuh spekulasi dari seluruh mantan rekan kerjanya di sana, beberapa bahkan memberikan tatapan mencemooh terang-terangan kepadanya.

Tiba-tiba Taeyong berdebar, pikiran buruk terlintas di benaknya, apakah Sooyoung memintanya kemari untuk mempermalukannya di depan semua orang?

"Saya mengajak Taeyong kemari untuk meminta maaf." Kalimat Sooyoung yang pertama itu membuat Taeyong terkejut. Begitupun wajah-wajah rekannya di sana.

Tetapi Sooyoung tampaknya tak peduli, dia terus melanjutkan.

"Saya tahu Taeyong menjadi asisten Jung Sajangnim karena kemampuannya, bahkan saya sendiri yang merekomendasikannya."  Sooyoung tersenyum lebar dan kata-katanya makin membuat Taeyong terkejut, jadi Sooyoung yang merekomendasikannya menjadi asisten Jaehyun?

Sooyoung lalu berbalik menghadap Taeyong menatap penuh permintaan maaf,

"Tetapi kemudian saya iri kepadamu Taeyong jadi saya menyebarkan rumor tak sedap antara kau dan Jung Sajangnim dan itu hal yang sangat salah,lama-lama saya menyadarinya. Saya sungguh yakin bahwa hubunganmu dengan Jung Sajangnim adalah hubungan yang profesional, semua gosip dan rumor yang beredar itu adalah kesalahan saya, jadi sekarang, di hadapan semua orang, saya ingin meminta maaf kepadamu, Taeyong." Sooyoung mengulurkan tangannya, tampak sungguh-sungguh serius.

ANOTHER 5 % (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang