A5%(R) : Chapter 11

334 44 34
                                    






Another 5 % (Remake) : Chapter 11






Taeyong masih termenung di sana menatap bosnya yang hanya memandanginya dengan datar. Mata Taeyong melirik gelisah ke arah luar, dari pintu kaca yang mengarah keluar, bisa dilihat bahwa badai hujan sedang hebat-hebatnya, hembusan angin membawa dedaunan bergulung-gulung dan pepohonan bergoyang-goyang menakutkan, belum lagi suara guntur yang terus menerus bersusul-susulan dengan kilat yang menyilaukan.

Ya. Mungkin benar kata Jaehyun, diluar sana kemungkinan besar tidak ada taksi karena hujan deras ini. Yang bisa dilakukan Taeyong hanyalah duduk di dalam ruangan itu dan menunggu, yang berarti menerima ajakan makan malam Jaehyun.

Sebelum Taeyong sempat memutuskan, seorang pelayan datang mendekati mereka dan menyerahkan menu,

"Apakah anda sudah ingin memesan?" gumamnya sambil menunduk sopan.

Jaehyun menerima menu itu dan memesan makan malam lengkap dari hidangan pembuka sampai penutup kepada Taeyong, setelah itu dia menatap Taeyong sambil mengangkat alisnya.

"Apakah kau keberatan dengan menu yang kupesan?"

Taeyong menggelengkan kepalanya pasrah, dia lapar. Ya. Tanpa sadar perutnya terasa perih, "Tidak."

Jaehyun menganggukkan kepalanya, dan pelayan itupun pergi. 

Lama mereka berdua hanya duduk dan saling berpandangan.

"Maafkan aku." Jaehyun duduk dengan tenang, bersandar di kursinya.

"Untuk apa?"

JaJaehyun tersenyum, "Karena menghakimi calon suamimu. Yah bagaimanapun juga aku tidak mengenalnya dan tentu saja tidak berhak menilainya." mata lelaki itu menatap Taeyong dengan ramah, "Kita lupakan saja itu dulu ya, dan menikmati makan malam ini."

Mau tak mau Taeyong menganggukkan kepalanya, dan kemudian Jaehyun berdiri dari duduknya, 

"Tunggu sebentar, ada yang perlu kubicarakan dengan pelayan." Tanpa permisi lagi Jaehyun berdiri meninggalkan Taeyong.

Pandangan mata Taeyong mengikuti arah perginya Jaehyun, lelaki itu mendatangi kepala pelayan dan kemudian menggumamkan sesuatu. Penampilannya yang elegan mungkin telah mendapatkan perhatian si kepala pelayan karena dia mendengarkan perkataan Jaehyun dengan serius sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setelah itu Jaehyun kembali lagi ke meja Taeyong dengan wajah misteriusnya, lelaki itu menyadari Taeyong bersikap canggung, karena itu dia tidak banyak berbicara. Ketika makanan pembuka mereka datang, Jaehyun dan Taeyong menyantapnya dalam keheningan. Ketika menu makanan utama datang, Jaehyun sedikit mengajak Taeyong bercakap-cakap mengenai pekerjaan juga membahas rasa masakan, suasanya sudah agak cair di antara mereka hingga kemudian mereka selesai menyantap makanan utama.

"Siap untuk makanan penutup?" Jaehyun tersenyum misterius, lalu dia melirik ke arah kepala pelayan dan memberikan kode.

Koki utama keluar dari dapur, membawakan sebuh roti tart mungil berwarna putih dengan lilin-lilin warna-warni di atasnya. Seorang pemain musik mengikuti mereka, membawa biola dipundaknya dan memainkan nada "Happy Birthday To You" dengan indahnya.

Taeyong ternganga, tidak menyangka. Beberapa pengunjung menatap Taeyong dengan senyuman, mungkin berpikir bahwa Taeyong begitu beruntung karena pasangan makan malamnya begitu perhatian di hari ulang tahunnya.

Taeyong menatap ke arah Jaehyun, terperangah, sementara Jaehyun tersenyum. Kepala koki meletakkan kue ulang tahun itu di meja mereka, lalu membungkuk sambil mengucapkan selamat ulang tahun untuk Taeyong, dan kemudian berpamitan. Sang pemain biola masih memainkan nada musik ulang tahun untuk Taeyong sampai selesai, setelah itu dia juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Taeyong, Taeyong menganggukkan kepalanya, masih terperangah dan bingung akan kejutan yang tidak disangkanya itu.

ANOTHER 5 % (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang