08. Ketakutan Arletta [Sudah Direvisi]

507 41 1
                                    

Assalamualaikum dari Author
-
Happy Reading 💕
Always Happy For Your Life 🌈
Don't Forget To Vote and COMMENT!!
.
.
.

🍁ARLETTA🍁

Ujian akhir telah Letta selesaikan 2 hari yang lalu. Semoga saja nilainya sangat memuaskan, meskipun dalam hitungan detik Letta dapat menyelesaikan soal-soal dengan jawaban yang 98% benar.

"Pokoknya Key gak mau bang. Abang sama kakak harus pantau Letta supaya Letta gak satu SMA sama Keyna" Letta menyungilkan senyumnya tipis. Emang siapa yang mau satu SMA sama Keyna? Pikir Letta.

"Iya baby. Tenang aja, masalah kamu di SMA mana itu urusan abang. Abang yang bakal tarok kamu di SMA paling favorit"

'Percaya diri sekali. Nilai saja hasil nyogok' cibiran Luis membuat Letta tertawa

"Sttt gak boleh gitu" tegur Letta agak tertawa

'Tapi memang benar. Dia membayar guru agar dapat kunci jawaban' tutur Sheyna membenarkan

'Dia berlagak paling pintar disini. Nyatanya hanya omong kosong' Roy menambahi

"Stttt ih kalian nih ya! Biarin aja! Itu kan urusan dia bukan urusan kita" Letta mencolek pipi putih pucat Sheyna

'Tapi tetap saja! Menjengkelkan!'

'Bagaimana? Kamu harus mendiskusikan tempat sekolah kamu dengan Cakra' Letta mengangguk. Semua nya telah diurus tuntas oleh keluarga Cakra Wala

"Besok aku kesana. Udah 2 minggu gak kesana" Letta berjalan merapikan beberapa cat air nya yang berserakan karna ulah teman-temannya.

'Bukannya kamu masih marah pada Cakra? Ah sebenarnya bukan salah Cakra juga. Ah tapi tetap saja aku tidak menyukainya!' Roy mengingat bagaimana Cakra berteriak pada Letta. Dan dia tidak menyukai hal itu.

"Salah Letta juga. Habisnya Letta bikin Kak Cakra marah!" Roy mengangguk.

'Seperti ada yang datang'

"Biarin aj_

BRAK

Pintu kamar Letta mendadak terbuka lebar karna ditendang oleh Keyna. Varo dan Tara berada dibelakang Keyna seperti seorang bodyguard yang menjaga mejikannya.

"Habis ini lo lanjut kemana?" tanya Varo tho the point. Dia bukan tipe orang yang suka berbasa-basi.

"Gak tau" Letta kembali memungut cat airnya

"Lo bisa jawab yang bener gak sih?! Cepetan! Kita gak ada waktu buat ngurusin lo" bentak Keyna

"Letta juga gak minta diurusin" jawab Letta singkat

"Lo bisa tatap orang yang lagi ngomong sama lo! Gak sopan!" Letta lantas berdiri dan berjalan mendekati Varo. Menatap mata coklat pekat itu dengan mata coklat terangnya

ARLETTA (PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang