Assalamualaikum dari Author
-
Happy Reading 💕
Always Happy For Your Life 🌈
Don't Forget To Vote and COMMENT!!
.
.
.🍁ARLETTA🍁
Hari ini adalah hari ke2 sekaligus hari terakhir masa orientasi siswa baru.
"Ta lo kemana kemaren? Kok lo ngilang sih? Tas lo kemaren kita titipin ke osis. Barang-barang lo gak ada yang hilang kan?" Diandra bercerocos tanpa henti.
"Makasih ya usah jagain tas gue. Gue kemarin sama kak Fathur nganu_
"Nganu apaan anjir? Kalian nganu apaan?!" sentak Syifa ambigu
"Ngubur kucing yang gak sengaja ditabrak kak Fathur" Diandra dan Syifa menghela nafas "Btw yang namanya Fathur yang kemaren lo tolongin pas hampir ketiban papan ya?" Letta mengangguk
"Terus-terus? Lo jadi deket banget gak sama dia?"
"Enggak kok" jawab Letta sambil membenarkan ikat rambut Diandra yang sedikit longgar
"Biasa aja. Eh? Kak Fathur!!" teriak Letta saat melihat Fathur berjalan bersama beberapa temannya.
"Kalian duluan aja" ucap Fathur pada 3 temannya
"Apa?" tanya Fathur saat sampai dihadapan Letta.
"Makasih kak" Fathur menatap paperbag yang Letta sodorkan "Apaan nih? Oh kemaren? Lo baper sama gue? Terus lo ngasih hadiah ke gue?" tanya Fathur sambil tersenyum jail.
"Enggak. Ini baju yang kemaren, udah Letta cuci trus setrika dengan rapih"
"Pffffttt" Syifa dan Diandra menutup mulutnya melihat wajah Fathur yang memerah. "Apa lo pada? Ngetawain gue? Mau gue hukum hah?!" bentaknya pada kedua teman Letta
"Lo simpen aja! Gue gak butuh!" Letta langsung menghadang Fathur saat hendak pergi. "Kan ini punya bundanya kakak, bukan punya kakak ya jelas lah bukan kakak yang butuh"
Srakk
Fathur langsung merampas nya dari tangan Letta "Puas?" Letta mengangguk antusias lalu membiarkan Fathur pergi begitu saja
"Cakep anjir! Lo punya wa nya? Atau lo tau ig nya?" Letta menggeleng "Emang ganteng?" Syifa dan Diandra mengangguk
"Gue ke toilet ya?"
"Kita ikut! Nanti kalau lo kesasar gimana?" tanya Diandra khawatir
"Iya udah ayok"
Ke3 gadis itu beriringan untuk pergi ke toilet khusus perempuan. Melewati beberapa murid lain yang duduk didekat lapangan
"Lo gak bisa seenaknya dong?! Ini bukan di Amrik!"
"Suara siapa sih? Sampek teriak-teriak gitu?" Diandra yang kepo hendak masuk kedalam kelas yang tertutup rapat itu.
"Udah ah bukan urusan kita jugak. Ayo lanjut ke toilet" Letta menggeret Syifa dan Diandra untuk melanjutkan langkahnya
"Ta tungguin loh. Jangan kemana-kemana!" Diandra dan Syifa berpesan. Sedangkan Letta tengah mencuci kedua tangannya sambil berkaca.
"I can even buy this school right now!" Letta tersentak saat mendengar teriakan itu
"KITA BARU DISINI ANJING! LO GAK BISA NGELANGGAR ATURAN DULU!"
"He started it first. Don't blame me if I kill him later" Letta menajamkan pendengarannya. Langkahnya membawa Letta menuju kelas yang sangat berisik yang sempat dirinya lewati tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA (PROSES REVISI)
Novela Juvenil🌟END🌟 📌BIAR LEBIH MANTEP. FOLLOW DULU AKUN AUTHOR Setiap orang pasti mempunyai langit kehidupannya masing-masing,mempunyai hujan, pelangi, bahkan mempunyai badainya sendiri-sendiri. tak perlu bertingkah bahwa hanya kamu yang memiliki sakitnya. ...