Assalamualaikum dari Author
-
Happy Reading 💕
Always Happy For Your Life 🌈
Don't Forget To Vote and COMMENT!!
.
.
.🍁ARLETTA🍁
"Udah ah dek letakin letakin! Ngeri ah" Letta semakin jail memainkan pisau daging ditangannya.
"Dek ah!" decak Cakra sebal.
'Letakkan!'
"Aiss ngagetin Shey!" Sheyna hanya diam. Tidak menanggapi Letta, setelah melihat Letta meletakkan pisau itu barulah Sheyna tertawa kecil.
"Kak Cakra harus cobain kue yang Letta buat. Ini resep baru yang Letta pelajari" Cakra mengangguk pelan, "Pasti enak. Adek Cakra kan pinter. Muahh jadi sayang hehe"
"Geli ah!" Letta menoyor lengan Cakra cukup kencang
'Coba aja abang sama kak Ara gini. Letta pasti bahagia banget' batin Letta.
"Kenapa?" Letta menggeleng pelan, dengan cepat mencium pipi kiri Cakra "Makasih kak"
🐾🐾
"Kak Ta! Uwan kangen!'' teriakan Juan mendominasi dalam mansion. Melihat kedatangan Letta membuat Juan langsung melompat dari pelukan Tara
"Ettss. Kakak belum mandi, bauk, banyak kuman, Juan main sama Kak Tara dulu ya?" Juan menggeleng, melengkungkan bibirnya kebawah hendak menangis
"Wan nunduin tadi" Letta tertawa pelan, "Maaf bikin Juan nunggu. Kak Letta mandi dulu ya? Nanti kita main"
"Ain apa?"
"Terserah Juan"
"Oke"
Letta Akhrinya bernafas lega dan mulai meninggalkan Juan bersama Tara lagi. Tara yang melihat kepergain Letta mengerutkan keningnya.
Letta biasanya cerewet dan selalu saja menyapa dan menceritakan apapun yang gadis itu ingin ceritakan, meskipun Tara selalu acuh. Letta akan tetap mengoceh tak jelas. Tapi tadi? Letta hanya melewatinya saja?
'Aku tidak suka! Dia menatapmu seperti itu!' protes Luis karna kesal Tara menatap Letta dengan tatapan tajam
"Diem. Kalo sampei kalian bertiga nyakitin keluarga Letta, awas aja! Kalian tau akibatnya kan?!'' Ketiganya mengangguk paham
'Aku baru saja muncul. Kenapa Letta juga ikut kesal pada ku?' Luis menggeleng polos menanggapi Roy
" Ta Ta!!!!! Hiks Ta Wan mau Ta!"
Tara berdecak kesal. "Sebentar lagi Juan. Dia lagi mandi"
Tak lama Letta kembali dengan baju putuh polos serta celana panjangnya. Tangan Juan langsung ter-arah pada Letta minta digendong.
"Nantuk" Letta terkekeh kemudian mencolek pipi tembem Juan
"Embul ngantuk?" Juan mengangguk
"Mau tidur sekarang?" Juan menggeleng "Ain Ta" Juan menunjuk mainan barunya. Mobil remot dengan ukuran jumbo
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA (PROSES REVISI)
Teen Fiction🌟END🌟 📌BIAR LEBIH MANTEP. FOLLOW DULU AKUN AUTHOR Setiap orang pasti mempunyai langit kehidupannya masing-masing,mempunyai hujan, pelangi, bahkan mempunyai badainya sendiri-sendiri. tak perlu bertingkah bahwa hanya kamu yang memiliki sakitnya. ...