Assalamualaikum dari Author
-
Happy Reading 💕
Always Happy For Your Life 🌈
Don't Forget To Vote and COMMENT!!
.
.
.🍁ARLETTA🍁
"Bukunya gak ada yang lupa kan?" Risa tengah menyisir rambut Letta
"Enggak Tante. Udah semuanya" Risa tersenyum hangat, tangannya membalik tubuh Letta agar menghadapnya.
"Maaf tante gak bisa belain kamu" Letta balas tersenyum kemudian memeluk Risa. "Letta cuma butuh peluk aja. Letta gak butuh tante belain karna hasilnya akan tetap sama. Letta selalu salah"
Letta mengurai pelukannya kemudian menghapus air mata Risa "Jangan nangis. Letta mau sekolah, kalau Letta ikut nangis gimana? Nanti Letta jelek"
"Oh iya. Kata Tata, tante cantik. Tata suka" Letta berucap dengan tawa kecil.
"Tata juga lucu. Tante suka" Risa balas tersenyum. Dia tau perihal Alter Ego Letta.
"Letta berangkat ya Tante. Assalamualaikum" Letta mengecup tangan Risa. Jika bukan karna ada Risa dan Juan serta kenangan almarhumah mama nya mana mungkin Letta akan betah dirumah ini.
Tidak! Bukan rumah! Selayaknya neraka bagi Letta.
"Hati-hati ya cantik" Letta mengangguk pelan kemudian mengambil kunci motornya.
"Kakak Letta! Mam sama Juan!" Letta menyambut kedatangan Juan, bocah itu berlari kearah Letta dengan senyum lebar.
"Gak bisa. Kakak harus sekolah nanti telat" melihat wajah cemberut Juan membuat Letta mencium pipi bocah itu "Besok-besok kita mam bareng oke kapten?" Juan mengangguk terpaksa
Cup
Letta melambaikan tangannya pada Juan. Senyum nya tak luntur.
'Beda. Sejak kapan senyumnya beda?'
🐾ARLETTA🐾
Letta mengurangi laju motornya, jarak kesekolah tinggal beberapa meter lagi. Letta memutar motornya mendekati motor ninja berwarna hijau yang ada dipinggir jalan.
"Mogok kak?" tanya Letta membuat sang pimilik motor menoleh kearahnya
"Bhahahaha!" tawa Letta pecah saat melihat wajah Fathur
"Apaan lo ketawa kayak gitu?!" Fathur bangkit dan menatap Letta kesal.
"Ngaca deh kak!" suruh Letta tidak menghentikan tawanya
"Gue tau gue ganteng! Gak usah ngaca gue juga udah tau!" Letta turun dari motornya kemudian tangannya ter ulur mengusap pipi Fathur
"Tuh! Cemong" Letta memperlihatkan jarinya yang terdapat noda hitam.
"Gilak muka gue!" heboh Fathur sambil berusaha menghapus noda oli yang ada diwajahnya.
Letta mengambil tisu basah yang ada di tasnya kemudian menarik dagu Fathur. "Kalau pakai tangan makin kotor" Letta menghapus nya dengan lembut. Sangat lembut hingga membuat Fathur terpaku disana.
"Woy pacaran muluk dasar anak muda! Sekolah woy sekolah!" mendengar teriakan seseorang membuat tubuh Letta otomatis menjauh
'Dasar kang ojol setan! Gue doain lo kagak dapet orderan!' batin Fathur kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA (PROSES REVISI)
Teen Fiction🌟END🌟 📌BIAR LEBIH MANTEP. FOLLOW DULU AKUN AUTHOR Setiap orang pasti mempunyai langit kehidupannya masing-masing,mempunyai hujan, pelangi, bahkan mempunyai badainya sendiri-sendiri. tak perlu bertingkah bahwa hanya kamu yang memiliki sakitnya. ...