Ch 6 : Bertemu Kevin

65.1K 8.8K 51
                                    

Brukk...

"Aw.." ringis Melia.

Melia yang kehilangan keseimbangannya pun jatuh. Semua terkejut melihatnya. Jarak antara tempat Sharla dengan Melia memang dibilang cukup dekat karena Melia berada di belakangnya. Bahkan mungkin hanya Sharla yang di dekatnya, karena semua sudah berada di depan.

Sharla yang sudah menduga hal ini akan terjadi pun tetap tenang dan berjalan mendekati Melia. Sharla merasa kasihan juga melihat ada perempuan jatuh. Kalau Sharla asli mungkin dia akan langsung menertawakannya.

Sharla pun mengulurkan tangannya. "Kaki lo kayanya keseleo. Sini gue bantu berdiri." ucap Sharla dengan tenang. Melia pun terkejut karena Sharla mau membantunya. Teman-teman dikelasnya sangat mewanti-wanti dia untuk tidak dekat-dekat dengan Sharla. Karena mereka bilang Sharla adalah orang jahat yang selalu mencari gara-gara pada perempuan yang dekat dengan Rafa.

Sharla memapah Melia sampai pinggir lapangan. Sharla mengira Rafa akan langsung mengambil alih Melia dan nantinya akan membawa Melia ke UKS. Karena memang pada novel aslinya, Rafa akan menggendong Melia ke UKS dan kejadian itu menjadi pembicaraan anak-anak disekolah.

Walaupun kejadian awalnya agak berubah, yaitu Sharla yang membantu Melia. Menurut Sharla itu tidak masalah kalau dia sedikit merubah jalan ceritanya. Toh nantinya Rafa juga akan menggendong Melia. Tapi...

Rafa malah menghampirinya dan menyerahkan minuman dingin untuk Sharla. "Nih." ucap Rafa sambil memberikan minuman ke Sharla. Sharla yang merasa terkejut pun hanya bisa diam membeku. Rafa yang gemas dengan reaksi Sharla pun hanya tersenyum dan berlalu pergi dari hadapan Sharla.

Kejadian itu pun tidak luput dari perhatian anak-anak yang ada di lapangan. Semua sangat terkejut dengan kejadian yang barusan.
Melia pun yang sudah agak baikan, dipapah oleh anak kelas XI IPA 1 lainnya ke UKS.

Di kantin.

Semua orang di sekolah sedang ramai-ramainya membicarakan kejadian mengenai Rafa yang memberikan minuman ke Sharla. Ada yang berpikir kalau mungkin Rafa sudah mulai suka dengan Sharla karena sikap Sharla yang berubah. Ada juga yang berpikir kalau Sharla hanya berpura-pura membantu Melia karena dia ingin dapat perhatian Rafa. Dan masih banyak lagi pendapat anak-anak sekolah lainnya. Ada yang mendukung dan ada juga yang mencela.

Kevin yang saat itu berada di kantin pun merasa sangat kesal mendengarnya. Memang tadi Kevin tidak sempat melihat kejadian itu karena dia ketahuan bolos oleh guru BK dan kembali ke kelasnya. Tapi melihat seluruh sekolah membicarakannya pasti itu adalah hal yang benar.

"Sial." umpat Kevin. Angga yang berada di sebelahnya pun menatap heran ke arahnya. "Lo kenapa sih, vin? PMS lo?" tanya Angga mengejek karena melihat Kevin yang marah-marah tak jelas.

"Diem deh lo. Gue mau ke lapangan. Bad mood gue." jawab Kevin dengan tidak santainya.

Saat sampai di lapangan, Kevin melihat seorang perempuan yang tampak familiar sedang bermain basket sendirian. Betapa terkejutnya Kevin saat dia tahu bahwa itu Sharla. Kevin pikir Sharla sudah kembali ke kelas karena ini sudah jam istirahat. Dia pun tersenyum dan memperhatikan Sharla sambil duduk di pinggir lapangan.

Sharla yang merasa diperhatikan pun tiba-tiba menoleh. Dan dia melihat bahwa Kevin sedang ada di lapangan dan memperhatikannya. Sharla pikir Kevin marah karena Sharla tidak kunjung pergi dari lapangan. Karena dia tahu kalau Kevin anak basket, jadi pasti akan memakai lapangannya.

"Mm.. So-sorry. Mau lo pake ya lapangannya? Nih." ucap Sharla gugup dan dengan cepat dia memberikan bola basket ke Kevin.

"Eh..."

Dia pun tanpa menunggu respon Kevin langsung berlari terburu-buru.

Sharla pikir dia akan tamat saat itu juga. Orang yang sangat ingin dia hindari malah berada tepat didepannya. Untung saja dia sangat jago kabur.

"Hufft.. hampir aja." ucap Sharla saat sampai di kelasnya.

.......Tbc.......

Chapter 6 nihh.
Staytune <3

Menjadi Antagonis di Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang