Ch 11 : Ke Toko Buku Bareng

53.1K 7.2K 114
                                    

"SHARLA"

Teriakan Lina terdengar dari depan pintu kelas XI IPA 3.

"Lo dari mana aja sih. Padahal lagi main ludo sama gue. Dan lo malah kabur," omel Lina.

Lina pun tersadar bahwa Sharla tidak sendiri. Dia bersama cowok, sepertinya dari kelas sebelah, pikir Lina. Sharla yang merasa bersalah karena meninggalkan Lina pun memberikan Beng Beng yang dibelikan Melia ke Lina.

"Sorry-sorry. Nih buat lo," ucap Sharla sambil menyerahkan Beng Beng.
Lina yang senang karena diberi makanan pun sudah tidak kesal lagi dengan Sharla.

"Btw. Dia...?" ucapan Lina berhenti sambil menatap Alex.

Alex yang merasa ditatap oleh Lina pun segera memperkenalkan diri.
"Gue Alex. Anak IPA 2." Ucap Alex sambil menunjuk ke arah kelasnya.

"Gue Lina, sahabatnya Sharla."
Begitulah mereka berdua akhirnya kenalan.

"Ya udah La. Gue ke kelas dulu ya.

"Oh iya. Btw thanks ya buat yang tadi."

Alex pun hanya tersenyum sambil mengangguk dan pergi ke kelasnya.

"Thanks buat apa? Lo lagi pdkt sama tuh anak?" tanya Lina kepo. "Nggak lah. Dia tadi itu cuman bantu gue kabur dari Rafa," jelas Sharla.

"Oh gitu."

Bel berbunyi dan mereka berdua masuk ke dalam kelas.

.
.

Saat pulang sekolah.

"La. Lo balik sama siapa? Katanya pak Yadi, supir lo lagi sakit. Mau bareng gue?" tanya Lina.

"Mm ngga deh Lin. Gue kayanya mau mampir bentar ke toko buku."

"Sejak kapan lo suka baca buku Sharla? Lo ga sakit kan?"

"Yee. Ni anak dasar." ucap Sharla sebal mendengar perkataan Lina.

Memang Sharla yang asli dulunya tidak suka membaca buku. Tapi Sharla yang sekarang kan beda. Sebenarnya alasan dia ke toko buku ingin mencari novel "Cinta di Sekolah". Siapa tahu novel itu juga diproduksi di dunia ini. Karena dia belum membaca sampai habis novel itu. Jadi dia tidak tahu bagaimana ending dari cerita ini.

Tapi kenapa dia tahu kalau ending Sharla adalah dikeluarkan di sekolah. Ya karena adegan itu sudah dia baca. Dia kesal dengan Sharla yang selalu menjahati Melia jadi dia langsung skip novel ke adegan itu. Jadi ada beberapa bagian yang dia lewatkan.

"Ya udah deh. Gue duluan ya La. Ati-ati." Ucap Lina sambil melambaikan tangan dan berlalu pergi dari kelas.

Sharla pun menuju ke arah gerbang sekolah dan menunggu taxi lewat. Tiba-tiba ada motor sport yang berhenti di depannya. Ketika dia membuka helm, ternyata dia adalah Kevin.

"Ga di jemput?" Tanya Kevin.

"Iya."

"Mau bareng gue?"

Sharla terkejut karena Kevin menawarkan untuk mengantarnya.

"Mm ga usah. Gue mau mampir ke toko buku kok."

"Ya udah ayo gue anter. Gue lagi ga ada latihan"

"Ga usah. Ngerepotin."

"Mau naik sendiri apa gue yang naikin lo ke motor. Cepet." ucap kevin sedikit dengan nada mengancam. Sharla pun menjadi agak takut. Dia bingung harus dengan cara apa dia harus menolak tawaran Kevin.

"Ga bisa."

"Ha? Kenapa?" Tanya Kevin.

"Motor lo ketinggian. Gue pake rok." Jelas Sharla. Dia malu saat mengucapkan itu. Karena memang motor Kevin itu sangat tinggi.

Pfftt. Kevin pun terkekeh. Ternyata karena itu, pikirnya. Kevin pun langsung melepaskan jaket yang dipakainya dan menyerahkan ke Sharla. Sharla pun bingung.

"Apa?"

"Itu dipake. Buat nutupin paha lo pas duduk."

Sharla yang tidak bisa beralasan lagi pun dengan pasrah menuruti Kevin.

"Udah kan? Cepet naik."

Sharla pun hanya mengangguk dan pasrah menerima tawaran Kevin untuk mengantarnya.

"Pegangan."

"Udah."

"Lo pegangan mana?", tanya Kevin menoleh kebelakang. Dia pun melihat Sharla pegangan bagian motor belakangnya.

"Lo mau jatuh dari motor pegangan kaya gitu?" Tanya Kevin ke Sharla.

"Ya abisnya. Trs gue pegangan mana?" Tanya Sharla polos.

Kevin pun tersenyum dan menuntun tangan Sharla untuk pegangan dipinggangnya.

Deg deg

Jantung Sharla tiba-tiba berdegup dengan kencang.

........Tbc..........

Chapter 11 nih.
Staytune terus yaa<3

Menjadi Antagonis di NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang