Menjadi Antagonis di Novel

Ch 4 : Dihukum

Pagi ini, Sharla dan Lina berangkat bersama ke sekolah. Setelah kemarin mereka berdua saling curhat satu sama lain. Tapi hari ini ada yang aneh. Semua orang disekolah menatap mereka berdua dengan bisik-bisik. Sharla pun sudah mengetahui alasannya, pasti tentang rumor Rafa dan Melia. Sedangkan Lina pun acuh tak acuh melihat tatapan disekitarnya. Karena menurutnya hal ini sudah biasa.

Sialnya di depan tangga menuju lantai 2 tempat kelas XI IPA berada ada Rafa yang berdiri disana entah sedang menunggu siapa. Sharla yang melihatnya pun berdecak kesal.
"Sial, ngapain sih itu Rafa disitu. Ga ada jalan lain nih Lin buat ke kelas?" gerutu Sharla.

Sayangnya memang ga ada jalan lain kalau mau ke kelas XI IPA. Lina pun menggandeng tangan Sharla.
"Lo tenang aja, kita tinggal lewat. Ga usah peduliin dia," bisik Lina. Sharla pun mengangguk mengiyakan.

Dilain sisi, Rafa tampak memperhatikan keduanya. Seakan sudah bersiap akan tingkah Sharla yang biasanya akan berteriak memanggil namanya. Namun setelah sampai dihadapannya pun, Sharla dan Lina tetap berjalan naik tanpa mempedulikan Rafa.

Kejadian itu pun menjadi perhatian anak-anak di sekolah. Seorang Sharla, Queen Villain yang selalu mengejar-ngejar Rafa baru saja berjalan melewati Rafa tanpa mempedulikan dia. Sungguh pemandangan yang amat jarang. Rafa pun dibuat terdiam. Rafa merasa seperti ada sesuatu yang hilang dari dirinya.

Bel masuk pun berbunyi. Kelas XI IPA 3 ada pelajaran Fisika selama 3 jam pelajaran. Memang mantap. Bu Elvin pun memasuki kelas dan mulai menjelaskan rumus-rumus beserta kawan-kawannya. Sharla yang dari tadi melamun memikirkan kejadian tadi pagi. Tiba-tiba....

"SHARLA!" panggil bu Elvin dengan suara keras yang menyadarkan dia. Dengan terbata-bata Sharla menjawab. "I-iya bu." jawab Sharla.

"Kamu ini, dari tadi ibu panggil-panggil tapi malah melamun terus. Apa yang kamu pikirkan? Sekarang berdiri di luar kelas!" suruh bu Elvin.

Dengan langkah kaki gontai dan pasrah , Sharla pun keluar dari kelas. Di depan kelas pun Sharla malah menjadi mengantuk karena kerjaan dia hanya berdiri. Kepala Sharla sampai terantuk-antuk karena matanya ingin terus menutup. Sharla tidur sambil berdiri.

Di depan kelas sebelah yaitu kelas XI IPA 2, Alex yang melihat kejadian itu pun tanpa disadari tersenyum melihat tingkah menggemaskan Sharla.
Hingga tiba-tiba Sharla dikagetkan oleh temannya, dan dengan cepat meminta maaf seperti telah ketahuan "Maaf bu. Saya ga tidur. Saya hanya memejamkan mata." ucap Sharla dengan panik.

"BUAHAHHAHAHAHA. Gue Lina La."  tawa keras Lina yang mengagetkan Sharla ketika dia tidur. Sharla mengira bahwa yang tadi adalah bu Elvin. Ternyata Lina sahabatnya.

"Dasar lo. Gue lagi enak-enak tidur juga. Ngapain lo juga diluar sini?" tanya Sharla.

Lina pun menggaruk belakang kepalanya. "Hehe. Gue juga dihukum, gara-gara gue ngeliatin lo terus di depan," ucap Lina sambil meringis.
Mereka berdua pun tertawa bersama menyadari kekonyolan mereka.

Alex yang dari tadi masih melihat kejadian itu pun tertawa geli melihat interaksi keduanya. Sebenarnya Alex hanya berniat membuang sampah. Tapi menjadi tertunda dengan kejadian Sharla didepan kelas.

"Ternyata dihukum bisa jadi sesuatu yang menyenangkan."  ucap Alex sambil mengingat senyum lebar dari Sharla.

........Tbc........

Halo haloo.
Chapter 4 nihh.
Staytune terus yaa <3