prolog

9.2K 624 47
                                    

Bruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bruk

"E-eh aduh sorry tadi gue ga liat jalan"ucap seseorang yang bertubuh kekar namun wajah nya terlihat imut.

"Iya gapapa, lagian anak saya juga ga kenapa kenapa kok"jawab yang di tabrak tadi, dan orang ini ga kalah manis.

"Ah saya permisi dulu"ucap si badan mungil nan manis yang tadi tidak sengaja bertabrakan bahu oleh park jihoon.

"Loh udah punya anak, manis gitu mukanya masa udah punya anak 4, edan"gumam jihoon saat menghitung anak tadi ternyata ada 4

Park jihoon, anak kuliahan yang susah sekali untuk di beri tahu, atau singkat nya jihoon itu 'keras kepala' dan apapun yang dia mau harus di turuti.

Untung saja sahabatnya tidak bosan jika bersama jihoon, sebenarnya sahabatnya jika di tanya 'ga bosen sama jihoon? Di babuin mulu' jujur.. sahabatnya bakal jawab iya, tapi sebenernya se di babuin dirinya tetap saja tau jika jihoon itu termasuk orang yang 'tsundere' bersikap seperti itu hanya untuk menghilangkan trauma nya karena ia sudah bersahabat bersama jihoon sedari sd, bahkan sudah tahu seluk-beluk nya kehidupan jihoon bagaimana dan begitu pun sebaliknya.

Gada hubungannya kan? Iya kaya kamu sama haluan kamu.

Panggil saja Kim junkyu, termasuk siswa pintar, ya jihoon pun pintar namun karena terlalu malas, jadi ya...

Ah iya, Kim junkyu itu menurut jihoon adalah orang ke 2 yang ia percayai yang ke 1 tetap sang ibu.

Sahabat jihoon bukan hanya junkyu, ada pula orang Jepang yang bernama Yoshinori, tapi akhir akhir ini sahabat nya yang ke 2 itu sedang sibuk karena Yoshi sedang mengerjakan tugas yang di berikan dosennya.

"Jihoon!" Teriak junkyu yang sedari tadi ada di gerbang universitas nya.

"Nungguin gue? Tumben amat"ucap jihoon  sambil berjalan ke arah junkyu.

"Dih ge-er, gue nungguin junior yang baru masuk bukan nungguin lo"

Y-ya kalau junior memang baru masuk kan?? Sudahlah terserah junkyu.

"Lo suka salah satunya?"tanya jihoon.

"Iya, Lo tau ga sih? Mukanya imut anjir, ga tahan pengen terkam"ucap junkyu spontan.

"Alah suka sukaan buat apa coba, kerjain dulu noh tugas dari pak Bobby"

Bentar.. aku bikin tentang perkuliahan gini ga faham.. maaf kalau ada kesalahan nanti koreksi in aja sama kalian oke..

"Ilih siki sikiin biit ipi cibi, kirjiin Dili nih tigis diri pik bibby, ya tau yang udah mati rasa gara gara dulu pas SMA, tapi kesian lah jodoh Lo ntar nungguin sampe Lo buka hati"cibir junkyu.

"Hm, yoshi?"tanya jihoon

"Tuh kan Lo mah kebiasaan! Kalau mau nanya orang di mana jangan setengah setengah, Yoshi belum Dateng kali"

"Oh"

"Eh kyu,tadi liat ga gue tubrukan di Deket gerbang?"lanjut jihoon.

"Ga, ga guna ngeliatin Lo juga"jawab junkyu.

"Masa ya, udah punya anak 4 tapi mukanya anak kuliahan banget"ucap jihoon, nah kali ini junkyu tertarik sama topik yang lagi dibahas, kepo.

"Emang Lo tau itu anaknya dari mana?"tanya junkyu.

Mereka sebenernya dari tadi udah jalan jauh dari gerbang, jauh juga dari parkiran.

"Tadi dia bilang gini 'iya gapapa, lagian anak saya ga kenapa kenapa kok' tapi.. gila imut banget mukanya"

"Anak nya 1 kali, 3 lainnya sepupu atau anak temennya, atau jangan jangan dia penculikan anak?!"teriak junkyu di akhir yang buat semua yang ada di sekitarnya menatap kearah junkyu dan jihoon dengan tatapan seperti berkata 'napa sih, berisik amat' 'gila' 'syuuut'.

"Mulut Lo minta banget di sambelin"sinis jihoon yang malu karena junkyu teriak.

"Heh! Berangkat bareng? Kok ga ngajak?!!"teriak seseorang dari belakang.

"Apaan sih, mending gue berangkat sama Adek tingkat di banding sama jihoon"jawab junkyu dan di tatap oleh jihoon dengan tatapan kek 'siap siap Lo, hari ini topik julid gue, Lo!'.

"Ohh gitu, btw anterin gua ke kantin lah, ga sempet sarapan tadi"ucap orang tadi.. sebut aja Yoshi.. udah kenal kan.

"Lagian Lo kuliah kerjanya ada kelas,belajar, perpus,pulang, apa ga capek?"tanya jihoon.

"Ya bagus lah dari pada Lo, Dateng nitip absen terus pergi keluyuran ga jelas"jawab Yoshi ga mau kalah.

"Capek ya? Sama kok aku juga"ucap junkyu ke jihoon dengan senyum terpaksa nya.

"Capek ya? Sama kok aku juga"ucap junkyu ke jihoon dengan senyum terpaksa nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦✦✦

Note : Ppp, aku jaesahi shipper garis keras tapi karena kepikiran cerita ini.. dan yang punya anak cocok nya hoonsuk, jadi aku memutuskan ini menjadi cerita hoonsuk.

Btw.. cowo kan duda ya? Tapi kalau dia uke masih duda kan?

Start : 2 maret 2021
Finish : —

𝙒𝙞𝙙𝙤𝙬??-𝒽𝑜𝑜𝓃𝓈𝓊𝓀 𝒻𝓉. 𝓂𝒶𝓀𝓃𝒶𝑒 𝓁𝒾𝓃𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang