29: SESAL

17.7K 635 82
                                    

WARNING!

PART INI MENGANDUNG PENYESALAN RAKA!!

***

Kondisi Sera sudah membaik,ia bahkan sudah kembali ke sekolah. Kedatangannya membuat banyak gempar warga sekolah,pasalnya ia berangkat dengan Rean dan terlihat sangat akrab dengan cowok bersifat dingin itu.

Semua orang tahu hubungan Sera dan Raka baru berakhir beberapa hari yang lalu,dan sekarang? Apakah Sera bersama Rean?

"Makasih ya Re. Maaf aku banyak ngerepotin"ujar Sera saat mereka sampai di depan kelas Sera.

Rean tersenyum,membuat beberapa siswa yang melihat terkejut. "Ngga ngerepotin kok,gue seneng kalo gue berguna buat lo"

Sera yang awalnya tersenyum perlahan senyumnya pudar ketika melihat Raka berjalan ke arah mereka. Dan ya,Raka berdiri tepat di samping Rean.

"Gue mau ngomong sama lo Ra"Raka berujar. Sera tak merespon,ia bahkan enggan menatap Raka.

Rean pasang badan,ia berdiri membelakangi Sera dan melindunginya dari Raka.

"Ga usah ganggu Sera lagi!" tukasnya datar.

"Gue gak ngomong sama lo,minggir!" Nada bicara Raka terdengar rendah.

Raka menatap Rean tajam karena menghalangi ia berbicara dengan Sera.

"Gue rasa,lo bukan tipe orang yang suka ikut campur Re"sinis Raka.

"Ngga kalo bukan masalah Sera"balas Rean datar.

Tanpa mereka sadari,mereka sudah menjadi pusat perhatian.

"Re,ngga usah di ladenin,ga enak di liat banyak orang"cicit Sera. Rean sedikit melirik Sera.

"Lebih baik lo masuk Ra"Rean mencekal lengan Sera dan hendak membawanya masuk ke kelas. Namun,Raka mencekal tangan Rean dan menatap Rean tajam.

"Ga usah ikut campur Re,jangan sampe kejadian kemaren terulang lagi"kata Raka datar.

"Gue ga peduli"Rean melepas tangan Raka paksa. Saat hendak menarik tangan Sera lagi,Raka mendorong Rean hingga tersungkur dan tangannya terlepas dari lengan Raka.

Sera menutup mulutnya tak percaya. Raka mengukung Rean di tembok dekat pintu kelas Sera.

"Jangan buat gue emosi Reano Alfarez!" Raka memperingati.

Rean menghempas tangan Raka dan merapikan seragam sekolahnya.

"Jauhin Sera,gue gak akan ganggu lo lagi!" tukas Rean.

"Sialan!" saat hendak melayangkan pukulan pada Rean,Sera segera mencegahnya dengan merentangkan tangannya dan berdiri di antara kedua laki laki itu.

Tangan Raka terhenti di udara,hampir saja ia memukul Sera.

"Kamu ga berhak mukul Rean. Rean bener,sebaiknya kamu jangan ganggu aku lagi"kata Sera datar.

"Ra?" Raka berujar tak percaya. Apa Sera sudah benar benar membenci dirinya? Secepat itu?

"Kita udah selesai,aku gamau berhubungan sama kamu lagi"ujar Sera.

Raka terdiam,ia menatap nya lang gadis yang dulu selalu berada di sisi nya itu. Gadis yang sebesar apapun kesalahannya,ia tidak pernah marah.

"Mending lo masuk kelas Ra"usul Rean. Sera menoleh kemudian mengangguk,ia berjalan memasuki kelas.

"Jangan ganggu Sera lagi kalo gamau berurusan sama gue!" ancam Rean kemudian melengos pergi.

DEAR SERA [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang