38: RAKA BUCIN MAHENDRA

9.1K 318 19
                                    

Enjoy guys
Maaf baru sempet update:)

***

Sera membuka pintu rumahnya saat mendengar suara ketukan pintu. Gadis itu mengenakan baju tidur motif avocado dan headband telinga kelinci. Ia terkejut melihat Rean sudah berdiri di depan pintu rumahnya sambil tersenyum manis.

"Malam Ra!" sapa Rean.

Sera membuka pintu lebar dan berdiri di depan Rean. "Malem juga. Ada apa ya Re? Tumben malem malem kesini"

Rean mengerutkan dahi nya "Lo lupa?"

Sera menaikan alisnya bingung,ia menggaruk kepalanya bingung "Lupa apa?" tanya Sera.

"Kita kan mau belajar bareng Ra,masa lo lupa?"

Ingat,Sera menepuk dahi nya. "Hehe,maaf Re,lupa aku"kekeh nya.

"Iya gapapa"

"Yaudah ayo masuk"Sera mempersilahkan Rean masuk.

"Siapa yang dateng Ra?" Mareta datang menghampiri. "Loh,nak Rean toh"

"Assalamualaikum tante,selamat malam"Rean kemudian menyalami Mareta.

"Waalaikumsalam. Nak Rean ada keperluan apa?" tanya Mareta.

"Kita mau belajar bareng buat persiapan ujian tan"

"Oalah,yaudah atuh. Kalo gitu tante masuk dulu,takut nge ganggu"ujar Mareta kemudian pergi menuju kamarnya.

Sera meminta Rean untuk menunggu di ruang tengah sedangkan Sera pergi mengambil buku dan minuman untuk Rean.

"Makasih"Rean menerima minuman itu.

"Seadanya aja ya Re?" kata Sera tak enak hati hanya memberikan teh hangat.

Rean tersenyum tipis "Udah lebih dari cukup kok"

"Syukur deh,kalo gitu kita mulai aja belajar nya"

Mereka berdua pun mulai membuka buku dan memahami materi. Tak terasa,dua jam berlalu begitu cepat,waktu menunjukan pukul 22.00 malam.

Rean melihat ke arah Sera kemudian menghela nafas. Sera tertidur di atas buku buku nya,sepertinya gadis itu kelelahan karena belajar terlalu over.

Rean tersenyum menatap wajah lugu Sera yang tampak lelap dalam tidurnya.

Dalam hati Rean bergumam "beruntung banget cowok yang nanti dampingin lo Ra"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hati Rean bergumam "beruntung banget cowok yang nanti dampingin lo Ra"

Sudah sangat lama Rean memendam perasaannya terhadap Sera. Dulu ia mengalah karena ia pikir Raka bisa memperlakukan Sera layaknya seorang pacar. Sekarang Rean tak bisa mundur lagi,tekadnya untuk mendapatkan dan melindungi Sera sudah sangat besar.

Kali ini biar Rean yang berjuang,biarkan ia mengukir senyum di bibir Sera. Rean hanya ingin melihat Sera bahagia dan melupakan segala duka nya.

"Selamat tidur Sera!"

DEAR SERA [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang