1: SERA,RAKA DAN LUKA

44.3K 1.3K 24
                                    

VOTE SEBELUM BACA:)
°
°
Kamu terlalu berharga untuk aku tinggalkan,.

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪


BRUK!

"KERJAIN! Abis istirahat kedua di kumpulin. Gue mau lo isi semuanya. Nanti gue balik lagi buat ngambil buku gue!"

Setelah mengatakan itu,Raka pergi.

Ia datang ke kelas Sera hanya untuk memerintah Sera agar mengerjakan tugas sekolahnya. Tak apa,Sera sudah terbiasa.

"Bodoh! Bego! Oon! Stres! Lo itu kenapa bisa sebego ini sih Ser?!" Bentak sekaligus maki seorang gadis berambut sebahu,sahabat Sera,namanya Gea.

"Jangan mau di perbudak terus terusan Ser,cinta boleh,bego jangan!" Sambung sahabat Sera yang lain,namanya Daisi.

Sera menatap kedua sahabatnya dengan senyum manisnya. "Gak papa Ge,Si. Aku udah biasa"

"Ini yang ngebuat si brengsek Raka makin berani merintah merintah lo! Lo itu ceweknya bukan babu nya!!" Bentak Gea menaikan suaranya membuat warga kelas memperhatikan mereka.

"Sabar Ge"Daisi memegang pundak Gea yang terlihat naik turun. Gea,sudah terlanjur emosi!

"Aku tau kamu khawatir Ge,kamu tenang aja,aku baik baik aja"ujar Sera masih dengan senyumnya.

"Lo baik baik aja! Gue yang muak liat tingkah kalian berdua!! Lo yang bego dan si Raka yang kepalang brengsek!!" Bentak Gea masih emosi. Gea memang seperti ini,bermulut pedas dan tak peduli akan perasaan orang lain.

"Udah Ge,lo tenang"ujar Daisi.

"Terserah lo deh Ser,gue__benci sama sikap lo yang kayak gini!" Gea melanggang pergi dari sana.

"Ser,gue kecewa sama lo. Gea dan gue peduli sama lo,kenapa lo gak mau ngerti?" Tukas Daisi melirih. Dan,Daisi juga pergi dari kelas.

Sera menghembuskan nafas dan kembali tersenyum. Jari jari nya mulai menari di atas kertas milik pacar nya,Raka. Tak apa,Gea tidak bisa jika terlalu lama marah kepada Sera.

***

Sera pergi ke kelas Raka,XI IPS4. Ia melirik lirik dari arah pintu. Ia melihat Raka tengah berkumpul bersama ketiga teman temannya. Dengan langkah pasti,Sera melangkah masuk dengan sebuah kotak bekal di tangannya.

"Raka,ini aku buatin kamu makan siang"Sera menyerahkan kotak bekal berwarna biru langit itu.

Raka masih fokus dengan ponselnya.

"Tuh Ka,di bawain makan siang sama doi"ujar Bian merasa kasihan pada Sera.

"Gapeduli!" Sahut Raka santai tanpa beban. Ketiga teman Raka hanya tersenyum kaku ke arah Sera.

"Maafin Raka ya Ser,dia emang gitu kalo lagi badmood"kata Vano.

Sera tersenyum maklum,ingatkan mereka,Sera sudah terbiasa!

"Aku ngerti kok. Aku taruh bekal nya disini ya"Sera meletakan kotak bekal itu di depan Raka. Raka masih tak bergeming.

"Di makan ya!"

"Bawa balik!" Perintah Raka datar.

"Nggak. Ini makan siang buat kamu"

"Gue gak butuh. Lo bawa bekel lo pergi!" Raka menatap tajam ke arah Sera.

"Kamu harus makan,nanti kamu sakit--"

Brak

"Gue bilang gue gak mau!! Bawa balik!!" Bentak Raka. Sera malu sekaligus kecewa,sekali lagi,Sera sudah biasa.

"Raka,aku buatin makanan kesukaan kamu. Kamu makan ya?" Mohon Sera.

Raka geram,ia mengambil kotak bekal milik Sera dan membantingnya ke lantai membuat nasi dan lauk pauknya berserakan di lantai.

"Jangan bebal jadi cewek!!" Seperti biasa,Raka melenggang pergi meninggalkan Sera dengan seribu luka.

Sera tersenyum miris,matanya sudah berkaca kaca. Ia menghembuskan nafasnya kasar dan membersihkan makanan yang berserakan di lantai.

"Lain kali lo gak usah bawain makanan lagi buat Raka"seorang cowok membantu Sera membersihkan makanan itu.

Sahabat Raka yang mampu menyaingi Raka dalam hal fisik. Laki laki tampan berwatak dingin namun sangat baik menurut Sera. Reano Alfarez.

"Makasih udah ngingetin"Sera tersenyum menatap Rean.

Rean nampak tak peduli dan hanya menampilkan ekspresi datarnya. Setelah selesai,Rean keluar untuk membuang segumpal nasi. Sera keluar dari kelas dengan perasaan yang campur aduk.

Kecewa,sedih,malu dan sakit. Untuk kesekian kalinya,Sera sudah terbiasa!

***

Raka Hema Mahendra.

Seorang remaja berparas tampan,ketua basket sekolah sekaligus siswa terpopuler seantereo sekolah. Sekilas,Raka terlihat sempurna.

Namun,siapa sangka,Raka memiliki hati yang pendendam. Hampir semua gadis di sekolah menyukai Raka. Hanya saja,mereka terlalu takut untuk mendapatkan resiko dalam mencintai Raka. Seperti Sera contohnya.

Mungkin,hanya Sera lah satu satunya gadis yang mampu bertahan di sisi Raka. Jika gadis lain,maka mereka akan mundur sejak awal awal.

Sera bertahan hanya karena satu alasan. Sera mencintai Raka,dan Sera percaya,suatu saat nanti Raka akan balas mencintainya. Yah,semoga saja.

Sera dan Raka,adalah bad couple yang kisah cintanya penuh dengan luka. Lantas,kenapa Sera masih betah berada di sisi Raka? Haruskah ia mundur dan menyerah?

Sera cantik,banyak yang mau menjadi kekasihnya. Sialnya,Sera bodoh. Ia malah bertahan dengan seorang laki laki yang bahkan enggan untuk menatap kedua manik matanya.

Sera,akan bertahan sampai kapanpun!

***

VOTMEN JANGAN KETINGGALAN!!

AYO SAMPEIN UNEK UNEK KALIAN DI PART PERTAMA INI🖐

SAY HELLO SAMA SERA DAN RAKA♡

FOLLOW IG AUTHOR YA:
@MILAJUNEE

FOLLOW JUGA AKUN WP AUTHOR YA!

DEAR SERA [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang