Selamat membaca
Amora POV
Sudah tiga hari setelah kejadian di caffe, aku belum bertemu lagi dengan pak Veri. Aku benar-benar tidak menyangka ternyata pak Veri mantan pacar mommy waktu SMP.
Tiga hari yang lalu
"AMORA " ku kenal suara itu.
"Babah... mommy," aku kaget melihat mereka di sini.
"Veriii.." kata Babah dan mommy.
"Sejak kapan kamu mengenal dia Amora," kata babah. Dia kelihatan begitu marah. Dan mommy langsung menggenggam tangan ku erat.
"Dia dosen di kelas Mora,"
"Apa, dia dosen kamu?" Aku mengangguk.
"Selamat siang Tuan dan Nyonya Aldama. " kata pak Veri santai. Apa mereka saling mengenal. Tapi kenapa mommy dan babah kelihatan begitu marah.
"Jangan basa-basi, kamu sudah tahu kan kalau Amora putri saya."
"Betul Tuan Aldama yang terhormat. Saya sudah tahu sejak pertama kali mengenal nya."
"Apa tujuan kamu mendekati putriku Veri, " kata mommy sekarang ikut bicara
"Tidak ada. Putri kalian sangat baik pada saya. Dia juga mahasiswi saya."
"Saya permisi." Pak Veri langsung pergi meninggalkan kami bertiga.
Setelah kepergian pak Veri babah langsung menyuruhku pulang bersama mereka . Selama perjalan pulang tidak ada yang membuka suara sampai ke rumah.
"Sejak kapan kamu dekat dengan laki-laki itu Amora?" Tanya babah ketika kita baru sampai rumah. Di ruang keluarga mereka langsung menginterogasi ku.
"Maksud kalian pak Veri. Aku dekat dengan nya hanya sebatas dosen dan mahasiswi. Tidak ada yang lain."
"Mana ada dosen dan mahasiswi makan berdua, kalau tidak ada hubungan apa-apa."
"Aku mencintai, aku mencintai pak Veri." Ucap ku lirih.
"Jauhi laki-laki itu. Masih banyak laki-laki di dunia ini."
"Tapi aku hanya mencintai pak Veri."
"Kamu tahu siapa dia Amora?"
"Dia dosen di kampus ku."
"Dia laki-laki yang mencoba melecehkan mommy mu dulu, sehingga mommy mu keguguran." kata babah ku lihat mommy sudah menangis.
"Apa?" Aku tak percaya
"Itu kenyataan nya. Dia beruntung masih hidup sampai sekarang, karena enjid mu tidak membunuhnya waktu itu."
"Mora. Mommy mohon jauhi dia nak. Mommy ga ingin kamu kenapa-kenapa, Veri tidak sebaik yang kamu pikir, nak" kata mommy sambil terus terisak. Aku sungguh shock mengetahui fakta ini. Dan aku yakin pak Veri sudah menhetahui kalau aku anak mommy. Kenapa dia tidak bilang padaku. Apa benar kata mommy dia bukan laki-laki yang baik.
"Mulai sekarang kamu tidak boleh lagi dekat-dekat dengan dia."
Kata babah lalu pergi meninggalkan ku di ikuti mommy."Apa yang harus aku lakukan sekarang, aku sudah jatuh cinta padanya."
"Ya Tuhan bantu aku."
************
Veri POV
Ada yang hilang sejak aku tidak bertemu lagi dengan gadis kecilku. Ya Amora Princesa Aldama, gadis itu sudah mengubah hidupku. Aku rasa aku sudah jatuh cinta dengan nya. Semua rasa dendamku hilang begitu saja, yang kurasakan sekarang adalah rasa takut kehilangan nya. Aku yakin Indah sudah memberitahu Amora semuanya.
"Amora daddy kangen sama kamu. Daddy ga ingin pisah dengan mu."
"Amora kau benar-benar telah membuat ku gila."
Aku harus berbicara dengan nya. Aku harus bilang kalau aku juga mencintai nya.
"Hallo Nona, bolehkah kita ketemu. Ada yang ingin aku bicarakan."
".......... "
"Oke. Tunggu aku di sana." Akhirnya aku bisa bertemu dengan nya.
Aku sampai ke tempat di mana aku akan bertemu dengan Amora. Dia menyuruhku datang ke salah satu supermarket tak jauh dari rumahnya.
Benar saja dia sudah ada di sana."Amora.." Dia tersenyum kearahku. Kulihat dia datang bersama seorang pemuda.
"Pak Veri. Akhirnya datang juga."
"Maaf lama nunggu,"
"Pak kenalin ini kakak kembar saya ka Asgar." Ternyata dia kakak nya. Wajah kakak nya perpaduan Indah dan suaminya.
"Oke. Kakak kasih sepuluh menit untuk kalian bicara. Kita harus cepat pulang. Kakak ga mau di tanya macam-macam sama babah." Kata Asgar lalu pergi meninggalkan kami berdua.
"Kenapa bapak tidak bilang kalau bapak kenal dengan orang tua saya. Mereka sudah memberitahu saya apa yang sudah bapak lakukan pada mommy."
"Maaf Amora, saya belum siap bercerita sama kamu tentang masa lalu saya dan kedua orang tuamu."
"Sampai kapan. Kalau waktu itu kalian tidak bertemu mungkin sampai sekarang aku ga akan tau kalau bapak mantan pacar mommy."
"Amora saya mohon percaya sama saya. Kalau saya mulai jatuh cinta sama kamu."
"Kenapa jatuh cinta sama saya. Apa karena aku mirip mommy"
"Bukan. Saya dan ibumu sudah lama pisah, kami pacaran hanya satu bulan itu juga zaman SMP. Dari dulu saya sudah tidak punya perasaan apa-apa lagi sama dia. Percayalah, saya mencintai kamu sebagai kamu."
"Apa saya harus percaya sama bapak. Setelah saya tau bapak dulunya seorang playboy dan bapak ingin melecehkan mommy saya. "
"Dan saya sangat menyesal sekarang. Kakek kamu sudah memberikan pelajaran atas perbuatan bodoh saya dulu."
"Entahlah, saya belum bisa percaya lagi sama bapak."
"Saya mencintai kamu Amora,"
"Waktu kalian habis. Amora ayo pulang. " Asgar datang lalu Amora pergi tanpa melihat lagi ke arahku. Dia benar-benar marah.
"Aku akan membuat kamu jatuh cinta lagi padaku Amora, bagaimana pun caranya. "
To be continue
Jangan lupa vote dan komen ya
THB
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA (Aldama Family seri ke 2) EBOOK
Short StoryDalam tahap revisi Squel dari "Dulu Mertua Kini Suami" #1 Aldama Family (Juni 2021) Amora Princesa Aldama (19 tahun) putri satu-satunya Indah Pertiwi dan Hadi Aldama. Saat ini dia sedang menempuh pendidikan jurusan Manajemen di sebuah Universitas t...