Dating (2)

842 60 1
                                    

Setelah satu jam berkutat membujuk Donghyuck, hingga pizza pesanannnya datang, akhirnya keinginan Mark terpenuhi.

Donghyuck sudah bersedia pergi berdua dengan Mark.

Tentu ada drama dibalik terkabulnya keinginan Mark.

Misalnya Jeno yang memaksa ikut dengan Renjun dan Jaemin. Atau drama yang diciptakan Johnny dan Ten dengan seolah-olah tidak menyetujui ajakan Mark untuk Donghyuck.

"Hyung, ayolah, biar aku ikut. Aku tidak akan mengganggu kalian. Janji. Aku akan pergi sendiri bersama Injun dan Nana."

Siapa coba yang mau merengek seperti itu ke Mark jika bukan Jeno?

Mark hanya menanggapi dengan tatapan malas ke arah Jeno. Dia sudah merencanakan hari ini sejak lama. Mark hanya ingin pergi berdua. Ingat HANYA BERDUA BERSAMA DONGHYUCK. Dan tidak akan elit jika ada yang ikut menyempil diantara mereka berdua.

"Jen. Ngga pantes ih sama badan!" Johnny mengejek dengan nada sarkasnya.

"Iya tuh. Badan bongsor begitu tapi masih mau-maunya ngerengek begitu. Bukan pacar Injun!" Renjun tidak mau kalah dengan papa mertuanya.

"Bwahahahahahaha" Hendery, Xiaojun, Jaemin dan Ten hanya menanggapi dengan tawa keras mereka. Bahkan saking gemasnya, Jaemin sampai menyakar lengan Hendery yamg ada disampingnya.

"Aw aw sakit, sat!" pekik Hendery saat kuku tajam Jaemin menggores tangannya.

"Heh! Siapa yang ngumpat tadi?!" omel Ten. Oho, rupanya jiwa garang dan barbarnya kembali.

"Dery hyung, oemma!"

"Heh! Itu juga karena mu!"

"Siapa suruh duduk disini!"

"Ga ada tempat lagi, bego!"

"Hyung tuh yang bego! Kan-"

"ANNYEONGHASEYO! DISINI MASIH ADA SATU ORANG TAK TERANGGAP YA! TOLONG EKSISTENSI NYA DI UBAH KESINI!"

Oke. Kalian pasti tahu siapa yang berteriak. Donghyuck tentu saja. Sudah hampir sepuluh menit dirinya berdiri di ujung tangga, namun rupanya tidak ada yang menyadari.

"Ugh, baby Hyuckie sudah selesai, hem?"

PLAK

"Sakit, Hyuck!" keluh Renjun saat kepalanya dipukul oleh Donghyuck.

"Lagian siapa yang ngajarin godain aku kayak gitu!?" Donghyuck masih di mode maungnya.

"Maaf, oke."

"Markie hyung~"

BRUSH

Tersembur seketika minuman yang diseruput oleh Mark. Oh, apa Donghyuck kini sedang menggodanya?

Jangan lupakan jika di ruangan itu masih ada beberapa orang yang lain. Donghyuck merengek itu sungguh bukan hal langka. Yang membuatnya langka adalah, dia merengek ke Mark dengan panggilan yang, emm, imut? Atau? Atau apa?

-tau ah author gelap

Oke lanjut.

Mark menatap tidak percaya pada Donghyuck yang kini sibuk dengan Johnny.

"Kamu jangan goda-goda gitu ih! Entar dimakan buaya tahu rasa, loh." ucap Johnny sarkas.

"Buaya? Emang ada buaya tega makan Donghyuck yang manis begini? Yang ada buaya nya tuh malah balik kanan waktu lihat Donghyuck! Udah ah, debat sama appa ga ada beresnya. Markie hyung! Ayo berangkat!"

Donghyuck mendekat ke Mark dan menarik lengan Mark sedikit kasar.

"Yayaya jangan ditarik juga, Hyuck!" Jaemin rupanya belum rela jika Donghyuck dekat dengan Mark.

Baby Hyuckie || MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang