Jaemin Park?

700 38 0
                                    

Seorang pemuda bersurai pink terlihat menerobos keramaian di padatnya bandara Incheon. Dengan menyeret koper biru mudanya, pemuda itu sesekali menggerutu kesal.

"Aish! Apa daddy lupa menjemputku! Ponselnya bahkan tidak aktif! Huh, apa si caplang itu benar-benar tidak ingin anak tunggalnya pulang! Oh, god!" pemuda itu berseru tertahan. Tangan kanannya yang memegang ponsel, sesekali mendial dan menempelkannya ke telinga.

"Bangsat! Bahkan mommy juga tidak menjawab panggilan ku! Oke, tenang. Seorang Park-"

BRAK

"Akh!" si rambut pink itu terjatuh, dengan pantatnya yang mencium lantai.

"Sialan!" umpatnya lalu berusaha bangkit.

"Maaf kan aku, aku buru-buru tadi." pria yang menabraknya mengulurkan tangan. Bermaksud membantunya berdiri.

Si pink hanya diam, namun tanganya tetap menjabat uluran tangan orang itu.

Selepas dirinya berdiri, orang itu mengamatinya intens.

"Jaemin?" tanya orang itu.

Sementara si pink menoleh heran kearah yang lebih tinggi.

"Kau mengenal ku?" tanyanya penuh selidik.

Sementara Jeno hanya menatap bingung kearah pemuda yang dipanggilnya Jaemin.

"Kau Jaemin, kan?"

"Iya, aku Jaemin."

"Seo Jaemin!"

"Iy- eh- bukan. Aku Jaemin Park. Bukan Seo Jaemin."

Jeno melongo sesaat. Namun pikirannya berkelana.

"Tapi kau sangat mirip dengan Seo Jaemin. Cepat mengaku jika kau adalah Seo Jaemin!"

"Aish! Apa orang Korea memang menyebalkan? Tidak daddy, tidak kau, sama-sama menyebalkan."

"Daddy?"

"Iya. Ah, itu daddy ku. Daddy!"

Jeno mengikuti arah tunjuk Jaemin. Disana seorang Park Chanyeol berjalan berdampingan dengan Baekhyun di sebelahnya.

"Paman Chanyeol?" gumam Jeno.

"Iya, itu daddy ku."

Chanyeol dan Baekhyun sudah ada di hadapan Jeno dan Jaemin.

"Minnie, kenapa kau memaksa pulang!" omel Chanyeol pada Jaemin yang kini sudah ada di pelukan Baekhyun.

"Daddy tidak suka jika Minnie pulang?" tanya Jaemin sengit.

"Bukan beg- Jeno?!"

"Ya, paman?"

"Kau kenapa ada disini?"

"Aku, menunggu papa."

Chanyeol mengangguk mengerti. Lalu mengalihkan tatapannya pada Jaemin yang lebih memilih bermanja bersama Baekhyun.

"Jeno, apa kau berpikir jika Jaemin di depan mu ini adalah Seo Jaemin?" tanya Chanyeol tiba-tiba yang mengalihkan atensi tiga pasang mata di depannya.

Jeno tidak segera menjawab. Pikirannya masih belum ingin percaya.

"Sejujurnya, iya."

Jawaban dari Jeno membuat satu keluarga itu menatapnya heran. Kecuali Chanyeol yang sudah memperkirakan hal ini.

"Dia Park Jaemin. Putraku."

_____

Kecanggungan begitu terasa di sebuah kamar VIP rumah sakit ternama Seoul. Tepatnya, di kamar namja manis yang kini menatap tak percaya pada apa yang dilihatnya.

Baby Hyuckie || MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang