He's back!

582 47 4
                                    

Masa sekolah Haechan sudah terlewat selama hampir satu semester penuh. Kurang lebih 5 bulan Haechan bersekolah disana.

Semakin hari, semakin banyak teman yang dia dapatkan. Itu juga karena sikap asli Haechan yang lama kelamaan mulai keluar.

Tingkah bobroknya misal.

Bahkan Jeongin dan Seungmin tidak habis pikir dengan namja beruang itu. Awalnya saja bertingkah bayi kucing. Lama kelamaan jadi maung. Sifat cerewetnya juga keluar.

Dan sifat humble nya yang membuat dirinya mempunyai banyak teman. Baik dari seangkatan, bahkan juniornya.

Hari ini seperti biasa, Haechan akan pergi ke kantin bersama Seungmin, Jeongin, Han dan Felix. Tanpa pawang mereka. Oh, aku lupa memberi tahu kalau Jeongin dan Seungmin kini juga sudah berpawang. Si bibir tebal Hyunjin, dan ketua tim basket Bangchan.

Jangan tanya aku bagaimana mereka bisa jadian. Karena ini ff MarkHyuck bukan HyunIn atau ChanMin.

Balik ke cerita.

Di kantin, mereka berlima tidak kebagian meja kosong. Dan mereka sudah terlanjur lapar. Felix melihat meja Changbin dan tiga temannya. Dan langsung saja dirinya menghampiri meja tersebut diikuti 4 uke lainnya.

"Eum, hyung. Boleh kami duduk disini?" tanya Felix.

"Dengan senang hati, honey." sahut Changbin yang menyisihkan ruang untuk kelima uke primadona itu.

Kelima uke itu duduk berhadapan dengan pasangan mereka. Kecuali Haechan tentu saja. Hanya dirinya yang tidak memiliki pasangan disini.

Haechan bosan. Dirinya serasa tak dianggap disana. Setelah makanannya habis, Haechan segera bangkit meninggalkan 4 pasang sejoli yang tak peduli sekitarnya.

Haechan berjalan menyusuri koridor, bermaksud kembali ke kelasnya. Namun, belum sampai dirinya di kelas, dia melihat seseorang berpakaian hitam masuk ke dalam kelasnya.

Karena rasa penasaran yang tinggi, Haechan memberanikan diri untuk masuk ke dalam kelas.

Haechan mengintip dari jendela, menjelajah ke seluruh penjuru kelas. Hingga matanya menangkap dua orang yang sedang beradu mulut.

Sayup-sayup Haechan masih bisa mendengar obrolan mereka.

"Aku tidak akan membiarkan Anda menyentuh siapapun dari keluarga Seo. Apa Anda tahu, siapa yang Anda hadapi?" ucap seorang pria berjubah hitam.

"Hahaha tentu aku tahu, nak. Dia adalah musuh dari ayah ku. Ya, mungkin kau sudah tahu tentang Seo Yunho. Dia, aku akan menghancurkan dia dengan tangan ku sendiri. Lalu setelah itu, aku akan dengan mudah menghancurkan Johnny dan keluarganya."

"Anda jangan senang dulu, Tuan. Karena saya memiliki kejutan untuk Anda. Tunggu sampai besok kejutan dari ku. Atau, mungkin nanti malam?"

"Cih, apa peduliku? Yang aku inginkan hanya kekuasaan Yunho dan Johnny!"

"Memangnya, apa yang Anda tahu tentang Yunho, pak tua!" tanya pria jubah hitam dengan nada sarkas.

"Johnny anak kandung Yunho. Dan cucunya, Hendery akan menggantikan dirinya. Katakan, apa aku hebat, bisa tahu semua itu?" jawab pria lain dengan rambut pirang.

"Hahaha hanya itu yang Anda tahu, Tuan! Astaga, ingin sekali aku tertawa karena kalimat angkuh mu itu. Aish, bagaimana aku mengatakannya ya? Ah, apa aku beri sekarang saja kejutan itu?!"

"Apa yang kau bisa anak muda?"

"Heh! Apa yang aku bisa? Ini yang aku bisa!"

DOR

Baby Hyuckie || MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang