Kosan Diverso

8. Kabur

Author POV

Kak Reska dan Ragya sudah sampai di kosan Diverso, namun tiba-tiba Dallie melihat kucing lain dan ia melompat dari gendongan kak Reska. Kak Reska terkejut Dallie melompat dari gendongannya.

"Meowww."

"Lho? Dallie!" panggil kak Reska.

Ragya dan kak Reska langsung mengejar Dallie yang sedang mengejar kucing lain.

"Haduh, jujur gue capek kalau disuruh ngejar kucing kak Res," keluh Ragya.

Mereka berdua berusaha untuk mempercepat lari mereka agar bisa menyusul Dallie dan membawanya pulang.

"Semangat Ragya," kata kak Reska.

"Oke deh siap," balas Ragya.

Ragya menambah kecepatan larinya. Ia ingin cepat-cepat menangkap Dallie dan kembali ke kosan. Semoga ia tidak nyasar hanya karena mengejar Dallie. Kak Reska yang ada di belakang Ragya juga ikut menambah kecepatan larinya.

"Gue juga capek ngejar Dallie, semoga dia enggak ilang lagi," batin kak Reska.

"Ayo dikit lagi." Tanpa memperlambat larinya, Ragya berusaha meraih Dallie yang larinya cepat. Tapi sepertinya tidak semudah itu untuk menangkap Dallie, Dallie langsung menambah kecepatan larinya.

"Dallie!" seru kak Reska memanggil Dallie.

Ragya menambah kecepatan larinya lagi. Dengan semangat, Ragya berusaha untuk membawa Dallie pulang.

"Awas lo ya Dallie," kata Ragya sambil berlari.

Beberapa saat kemudian setelah Ragya berusaha meraih Dallie, akhirnya Dallie berhasil ia tangkap juga.

"Dapet." Ragya langsung menggendong Dallie. Ia berhenti di jalan perempatan.

"RAG AWAS KIRI LO ADA MOBIL!" teriak kak Reska.

Ragya menoleh ke arah kiri. Mobil itu melaju dengan lumayan cepat. Mobil itu membunyikan klaksonnya agar Ragya menyingkir. Ragya mundur selangkah untuk menghindari mobil tersebut.

Mobil itu hampir menyerempet Ragya, sedangkan Ragya menahan nafasnya. Ia sedikit deg-degan karena hampir diserempet mobil. Kak Reska yang melihat Ragya hampir diserempet mobil langsung menghela nafas lega.

"Nyaris banget itu mah," batin kak Reska.

Ragya juga langsung menghela nafas lega.

"Ya Allah makasih ya allah," batin Ragya.

DUKK

"Adahh." Ragya mengaduh sakit karena kepalanya dipukul pelan oleh kak Reska. Kak Reska memberikannya tatapan tajam.

"Makanya, lain kali hati-hati," pesan kak Reska.

Ragya menyengir. "Iye kak Res, maaf." Ragya menyerahkan Dallie ke kak Reska. Ragya masih deg-degan karena kejadian tadi.

"Menantang adrenalin banget ya," kata Ragya.

"Menantang adrenalin ngawurmu," cela kak Reska.

"Lo hampir ditabrak tau sama mobil tadi," lanjut kak Reska.

Mereka kembali ke kosan setelah lelah mengejar Dallie yang mungkin tertarik dengan kucing yang ia lihat tadi.

"Keren juga lo Rag bisa lari sekenceng itu," puji kak Reska.