9. Tabrak lari

123 31 15
                                    

Ragya POV

Malem ini kak Citra minta ditemenin ke Janji Jiwa. Kita berdua berangkat habis isya. Kak Citra minta tolong kak Yeira buat nganterin kita berdua ke Janji Jiwa.

Sekarang kita lagi di ruang tamu, mau minta tolong sama kak Yeira buat nanti anterin ke Janji Jiwa.

"Emang lo mau kemana Cit?" tanya kak Yeira.

"Mau ke Janji Jiwa sama Ragya," jawab kak Yeira.

"GUE IKUT!" seru kak Laras.

"GUE JUGA!" seru kak Yura.

"CIT, GUE IKUT JUGA!" seru kak Reska.

Kak Citra melihat ke arah 3 teman kosnya dan menghela napas. Mungkin kak Citra kira mereka gak bakalan mau ikut, tapi kenyataannya mereka malah pengen ikut.

"Ya, ya, silahkan," jawab kak Citra agak acuh.

"Ragya, lo ikut gak?" tanya kak Yura.

"Sebenernya diriku mager," jawab gue.

"Di rumah sama gue yuk Rag," ajak kak Yeira.

Gue memasang ekspresi bingung. "Lah nanti yang nganter ke Janji Jiwa siapa kak Yei?" Kak Yeira menunjuk kak Reska yang lagi duduk santai di sofa ruang tamu.

"Gue?" tanya kak Reska.

"Yap," jawab kak Yeira.

"Okeh, nanti gue anterin Cit," kata kak Reska.

Gue baru sadar kalau di kosan ini ada 2 orang yang udah punya SIM, yaitu kak Reska sama kak Yeira. Gue kira baru kak Yeira doang yang punya SIM, ternyata kak Reska juga udah punya SIM.

"Kak Yei nanti gue pinjem mobil lo," ijin kak Reska.

"Iyap, silahkan," jawab kak Yeira.

"Kita berdua dapet bagian gak kak Cit?" tanya gue.

Kak Citra tersenyum ke arah gue sambil terkekeh. "Tenang lah Rag, bakalan dapet bagian kok." Alhamdulillah, berarti masih keitung ditraktir Janji Jiwa sama kak Citra.

Gue menuju ke kamar buat shalat maghrib dan habis itu kembali ke rutinitas biasa, yaitu rebahan. Gue sebenernya pengen ngelakuin sesuatu selain rebahan, tapi gue juga bingung mau ngelakuin apa.

Yah hasilnya waktu selesai shalat maghrib gue cuman rebahan sambil natap langit-langit kamar.

"Gabut," kata gue.

Akhirnya gue memilih buat dengerin lagu di handphone sambil main game. Baru beberapa menit gue main game, tiba-tiba notif handphone gue bunyi.

Ada pesan dari nomer yang enggak gue kenali. Gue ngebuka aplikasi chat dan ternyata kak Citra yang ngirim pesan. Nomer kak Citra langsung gue save.

 Nomer kak Citra langsung gue save

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kosan DiversoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang