Ragya POV
"Mau sarapan apa?" tanya kak Citra.
"Nasgor," jawab kak Reska.
"Telur," jawab kak Yura.
"Sosis," jawab kak Laras.
Ekspresi kak Citra langsung datar karena jawaban temen sekosnya yang macam-macam. Kak Citra menoleh ke arah gue dengan ekspresi tanda tanya.
"Kalau gue nurut aja kak Cit," jawab gue.
"Ya, jadi gini aja, nasgor pake telur sama sosis." Kak Citra menuju ke dapur buat masak nasi goreng. Kita berempat duduk-duduk di sofa. Gue ke kamar buat ngambil handphone dan kembali ke ruang tamu.
Gue merebahkan diri di sofa sambil buka utube, mau nonton music video group Kpop yang gue suka.
"Nonton apa Rag?" tanya kak Reska.
"Mau nonton MV IZ*ONE sama group Kpop lainnya," jawab gue yang masih fokus sama handphone.
Beberapa waktu kemudian kak Citra udah selesai masak nasi goreng buat kita berlima sarapan. Kita makan sambil ngobrol santai sampai jam 08.43.
"Okeh," kata kak Reska dengan tiba-tiba.
"Ayo main hompimpa," lanjut kak Reska.
Tubuh mereka bertiga langsung condong ke depan. Artinya mereka bertiga tertarik sama ajakan kak Reska buat main hompimpa. Sedangkan gue kebingungan kenapa tiba-tiba kak Reska ngajak main hompimpa.
"Ayo lah," kata kak Yura dengan antusias.
"Yang kalah cuci piring," kata kak Reska.
"Why not?" Kak Citra kelihatan bersemangat sekali.
"Oke siap," kata kak Laras.
Kalau hukumannya itu mah mending gue enggak usah ikutan main aja. Gue mau kabur dari ruang tamu biar enggak disuruh ikutan main hompimpa.
"Et et, Ragya mau kemana ya?" Gue yang baru naik 1 anak tangga langsung berhenti karena ketahuan sama kak Laras kalau gue mau kabur dari permainan hompimpa.
"Gue harus ikut gitu?" tanya gue sambil menunjuk diri sendiri.
"Yap," jawab kak Laras sambil mengangguk.
Gue cuma bisa menghela napas dan terpaksa ikut permainan ini.
"Ya allah semoga hamba menang, aamiin," batin gue.
"Oke let's go."
"Hompimpa alaiyum gambreng."
Kak Reska, gue sama kak Yura nunjukin telapak tangan. Kak Laras sama kak Citra nunjukin bagian belakang tangannya. Otomatis kak Citra sama kak Laras keluar. Sekarang tinggal gue, kak Reska sama kak Yura.
"Hompimpa alaiyum gambreng."
Kak Reska sama kak Yura nunjukin bagian belakang tangannya, sedangkan gue nunjukin telapak tangan. Otomatis gue yang menang.
"YEAH GUE MENANG!" teriak gue dengan senang.
"Justru yang menang yang nyuci piring," kata kak Reska yang langsung ngebuat gue mental breakdance alias kecewa.
"Kok gitu?" tanya gue dengan agak kesal.
"Ya gitu." Kak Reska dan ketiga kakak kosan terkekeh karena gue yang udah terlanjur seneng karena gue menang dan enggak usah nyuci piring, malah jadi yang menang disuruh nyuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Diverso
FanfictionSequel dari Kosan 14 Hari Diverso artinya berbeda Kenapa namanya Diverso? Karena kosan Diverso dibangun di kompleks perumahan Damarlangit dan kosan Diverso berwarna ungu neon. Kosan Diverso mencolok banget gak tuh? Juga, di sebelah kiri kosan Divers...