Happy reading
.
.
.By dyaan _ekw
.
.
.Vote and comment
.
.
.Typo's
Sudah seminggu keberadaan taehyung menggangu kegiatan jungkook. Sampai jungkook harus berangkat pagi-pagi sekali agar tidak bertemu dgn taehyung, namun hasilnya nihil. Taehyung selalu bisa menemukan nya dimanapun dia berada. Jungkook tentu saja geram dan kesal namun dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi, taehyung sangatlah keras kepala dan jungkook memutuskan untuk mengabaikannya.
"Hai." jungkook terkejut tercegah melihat taehyung yang tengah menyapanya dgn box smile milik nya. Kening jungkook mengerut menyadari keberadaan taehyung disini, pasalnya saat ini jungkook tengah berada di kelas menunggu kedatangan dosen, namun saat tengah sibuk membaca buku tbtb taehyung menyapanya.
"Loh kak bagaimana bisa kamu disini." tanya jungkook yang menatap wajah taehyung dgn intens.
"Rahasia." ujar taehyung yang membenarkan duduknya menyamping kearah jungkook.
Jungkook yang tidak mendapatkan jawaban merasa kesal dan akhirnya memutuskan untuk memalingkan wajahnya tanpa merespon taehyung.
Taehyung yang melihat reaksi jungkook hanya bisa mengulum senyum, jungkook selalu saja terlihat menggemaskan saat merajuk. Dan taehyung selalu menyukai itu.
"Aku selalu rindu dgn sikap cemberut mu ini kookie." jungkook menoleh kearah taehyung setelah mendengar perkataan taehyung yang begitu blak-blakkan.
Wajahnya seketika memanas, bisa di pastikan jika kedua pipinya saat ini sudah memerah merona karena ucapan taehyung. Menunduk malu menyembunyikan wajahnya.
"Hehe jangan malu seperti itu, aku jadi gemas mau cubit pipi kamu kookie." kata taehyung saat sedari tadi pandangan nya tidak berubah terus memandang jungkook.
Jungkook semakin menundukkan kepalanya hingga taehyung tidak bisa melihatnya lagi. Jungkook merasa sangat malu karena kedua pipinya yang dgn seenaknya sendiri memerah begitu saja tanpa meminta ijin terlebih dahulu.
"Mau makan siang nanti?." tanya taehyung. Jungkook diam berpikir, hatinya berdetak sangat kencang ingin melupakan segalanya yang telah terjadi namun ego nya menghentikannya, jungkook sangat ingat dgn jelas prilaku yang telah taehyung lakukan padanya. Memaafkannya sudah jungkook lakukan sebelum taehyung meminta maaf namun melupakan semua kejadian itu tentu saja butuh waktu bagi jungkook.
"Maaf, aku sibuk kak." jawab jungkook dgn menenggakkan tubuhnya kembali, mencoba menghilangkan rasa yang sedari tadi menganggunya.
"Lagi?." jungkook mengangguk mengiyahkan. Taehyung menghela nafas sambil menunduk sejenak. Jungkook memang sulit digapai untuk saat ini.
"Baiklah, aku nungguin kamu sampai pulang. Belajar yang pintar ok." ujar taehyung seraya mengelus kepala jungkook dgn lembut lalu pergi setelah melakukan nya.
Jungkook diam menatap punggung taehyung hingga tidak terlihat lagi. Jungkook memengang dadanya, jantungnya berdetak sangat kencang seperti hendak keluar.
"Kenapa kamu selalu berisik, tenanglah." kata jungkook sambil menekan-nekan dadanya.
.
.
."Hai, Kamu disini juga?." jungkook terkejut karna seseorang tbtb sudah duduk didepan nya tanpa permisi.
"Bisakan kamu meminta ijinku terlebih dahulu sebelum duduk disitu?." yaa jungkook tidak suka dgn sikap seseorang yang semaunya sendiri, tidak punya sopan santun.
Yang mendengar berdiri lalu meminta maaf.
"Ah, Maafkan aku jungkook. Aku tidak akan mengulanginya." katanya penuh penyesalan, jungkook hanya mengangguk lalu membaca bukunya kembali.
"Bolehlan aku duduk disini?." tanyanya.
"Tidak boleh, kalian bukan muhrim." jawab laki-laki yang memiliki suara deep.
Taehyung.
Taehyung sedari tadi memang sudah mengawasi jungkook dari kejauhan. Taehyung bahkan selalu pergi kemanapun jungkook pergi, dan jungkook tau akan itu namun ia bersikap acuh tidak perduli.
Dan dirinya juga tau jika ini akan terjadi, taehyung akan menghampirinya saat ada seseorang yang mengganggu nya.
"Kamu siapa?." tanya pria itu yang memandang taehyung tidak suka. Taehyungpun tak kalah ia menatap laki-laki itu dgn tatapan tajam.
"Aku suaminya."
"Ha,, ha,, kamu bercanda?." perkataan taehyung di tertawakan oleh pria yang saat ini berada dihadapannya.
"Kamu pikir aku percaya dgn kata-kata mu?. Sambungnya lagi setelah mengtertawai perkataan taehyung.
Taehyung mengeraskan rahangnya tidak suka akan kata-kata pria dihadapanya itu. Kedua tangannya mengepal dgn sempurna, hanya perlu mengangkat sebentar pria yang berada dihadapannya itu dipastikan akan tergeletak dilantai hanya dgn sekali pukulan. Namun taehyung tidak melakukan itu walaupun amarahnya sudah memuncak, dia sadar dimana sekarang dia berada dan taehyung tau jelas bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Menahan diri adalah pilihan yang tepat untuknya.
"Kenapa masih disini? Pergilah aku hanya ingin berbicara dgn jungkook." usir pria itu yang membuat tatapan mata taehyung semakin menajam.
"Sopan santunmu dimana?. Dia lebih tua darimu mingyu." ujar jungkook sambil menutup bukunya.
Jungkook sedari tadi hanya diam mendengar perkataan mingyu yang begitu kasar dan tidak sopan. Telinga nya terasa panas membiarkan mingyu yang terus-menerus seperti itu.
Mingyu adalah salah satu teman satu jurusan jungkook di kampusnya dahulu. Mingyu menyukai jungkook sedari dulu, berulang kali mingyu menyatakan perasaan nya pada jungkook namun jungkook selalu menolaknya.
Jungkook tidak menyukai cara mungyu yang selalu mengusiknya, mingyu bahkan mengikutinya hingga kesini. Mingyu ikut mengambil S2 nya di universitas yang sama dgn jungkook dan itu semakin membuat jungkook tidak suka. Namun jungkook tidak boleh membenci orang terlalu berlebihan, jungkook membiarkan mingyu melakukan apapun yang dia mau. Tapi disaat mingyu mendekatinya dan mulai bersikap berlebihan, jungkook langsung bertindak dingin dan cuek.
Sikap mingyu membuat jungkook kesal saat ini, mingyu sudah keterlaluan berbicara begitu kasar tanpa sopan santun.
"Kamu mengenalnya?." tanya mingyu yang menatap jungkook penuh tanda tanya.
"tentu, karna dia istriku. Dan kami sudah menikah." jungkook diam tercengah melihat taehyung tanpa berbicara, perkataan taehyung sukses membuat jungkook bingung dan tidak habis pikir.
Komen tembus 50,aku double up.
See you, mau drakor dulu guanyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam [Taekook]
Romance(Completed) Aku mencintainya dan aku selalu berdoa agar dia di kirimkan untukku. namun aku tidak tau rencana apa yang sedang Allah takdirkan untukku. _Jjk_