"Sayang kamu apa kabar?. Mama rindu sama kamu."
"Baik ma, Mama Juga baikkan. kookie juga rindu sama mama,."
"Alhamdulillah iya, Kenapa kamu terlihat murung ehm?."
"Ah tidak, kookie tidak apa-apa."
"Jangan berbohong sayang, walaupun mama ini bukan mama kandung kamu tapi mama tau dgn jelas bagaimana sifat kamu dan kebiasaan kamu."
Jungkook menunduk sambil memainkan jari-jari nya dgn gelisah.
Baekhyun menghampiri jungkook lalu memeluknya dgn begitu erat.
"Ada apa sayang? Kenapa kamu jadi gelisah seperti ini?,Ceritalah siapa tau mama bisa bantu." jungkook terdiam sejenak berpikir, apakah masalah ini harus di bicarakan agar dia bisa mendapatkan jawabannya.
"Ma,, Kak taehyung memintaku untuk kembali dgnnya." baekhyun tersenyum bahagia dibalik tubuh jungkook, baekhyun tau jika anaknya akan berusaha sekuat tenaga.
Hari ini adalah hari ke empat taehyung meninggal kota ini dan kembali keaktivitas seperti semula.
Taehyung sadar jika cinta tidak bisa di paksa itu sebabnya dia tidak ingin menekan jungkook terlalu dalam lagi, taehyung memutuskan kembali ke rutinitas seperti semua karna tidak ingin perusahaan yang sudah dibangun dgn susah payah harus lenyap begitu saja. Taehyung mengalami kerugian yang lumayan besar karna telah di bohongi oleh salah satu rekan kerjanya, itu sebabnya taehyung harus kembali dan bertindak.
Jungkook tentu berpikir keras beberapa hari ini hingga tidak masuk kuliah karna kepikiran dgn perkataan taehyung, jungkook tidak ingin kembali namun hatinya berkata lain. Cinta itu masih ada, hatinya masih terisi oleh taehyung walaupun sudah jungkook buat benteng yang kuat untuk menghilangkannya namun tetap saja tidak bisa.
Ego nya tentu tidak mengijinkan dia untuk kembali namun hatinya berteriak-teriak untuk kembalu dgn taehyung.
Hari ini baekhyun sengaja mengunjungi jungkook karena merasa bosan dirumah sendirian, kebiasaan baekhyun selalu saja menghampiri menantunya dikalah bosan. Sama hal nya seperti saat ini, baekhyun mengunjungi jungkook dgn membawa begitu banyak makanan serta makanan ringan yang Jungkook sukai.
Baekhyun tau jika putranya selalu berada di kota ini sedang memperjuangkan cintanya dan baekhyun mendukung penuh. Baekhyun selalu berdoa agar rumah tangga anaknya baik-baik saja, begitu pula dgn Jin. Jin dan baekhyun bekerja sama agar tidak mengatakan sepatah kata pun pada keduanya. Biarlah mereka berdua sendiri yang menyelesaikan masalah ini.
"Lalu apa keputusan mu kookie?." tanya baekhyun setelah melepaskan pelukan itu. Jungkook menunduk sambil memainkan jari-jari nya kembali.
"Entahlah ma, kookie tidak tau." jawab jungkook tanpa menatap baekhyun.
Baekhyun tersenyum tipis lalu menggenggam tangan jungkook. Baekhyun tau jelas jika saat ini jungkook sedang bingung dgn perasaanya sendiri.
"Sayang, Tanyakan pada hatimu, jika hatimu berkata Iya maka lanjutkan. Namun jika hatimu berkata Tidak jangan di teruskan. Ikuti kata hatimu, dia tidak akan bisa berbohong."
_____________________________
"Bagaimana, apa dia sudah memberi jawabanya?." tanya hoseok pada taehyung saat mereka berdua sedang berduduk santai sambil meminum coffee di dalam ruangan taehyung.
Taehyung menggeleng.
"Belum Bang." hoseok yang menatap wajah murung taehyung merasa kasihan, namun mau bagaimana lagi dia tidak bisa membantu lebih.
"Beri dia waktu tae, mungkin ini sulit baginya."
"kamu benar bang.
Kamu tau bang, sekarang aku sudah mencintainya. Dan aku bisa merasakan bagaimana dia dulu yang merasakannya disaat aku acuh padanya, ternyata sangat sakit sekali. Dia tinggal bersamaku, dia beratatus istriku namun aku tidak pernah memperlakukannya dgn baik selayak nya seorang istri, aku sangat mencintai yerin saat itu dan aku hanya menggapnya sebaik adik perempuan ku tidak lebih, perhatihanku lebih banyak ke yerin dari pada dia dan aku sering sekali menghabiskan waktu bersama yerin setiap pulang kerja. Aku lupa jika dirumah sudah ada dia yang sedang menungguku. Dia bahkan sering berbohong untuk menutupi kesalahanku, dan aku tau sekarang bagaimana rasanya. Aku laki-laki bajingan kan bang,aku ini brengsek dan gak punya hati. Bagaimana bisa aku menyakitinya dgn begitu kejam hiks." isakan taehyung membuat hoseok tau jika saat ini taehyung menyesali semua kesalah-kesalahannya.Hoseok menepuk pundak taehyung dgn perlahan-lahan untuk menenangkan nya.
"Hentikan tangisan mh tae, sekarang kita tunggu jawabannya, jika dia mau menikah dgnmu lagi maka bersikaplah dgn baik dan perlakukan dia selayaknya seorang istri namun jika dia menolak, kamu harus menguatkan hati. Kamu taukan cinta itu tidak bisa dipaksa, jadi ikhlaskan. Dan biarkan dia bahagia dgn pilihannya." nasehat hoseok yang diangguki oleh taehyung.
___________
"Kookie masih ragu ma, kookie takut jika kak taehyung hanya menjadikan kookie sebagai pelampiasannya saja." baekhyung menggengam tangan jungkook dgn erat dan lembut, untuk mengatakan jika semua akan baik-baik saja.
"Jika kamu ragu maka jangan dilanjutkan sayang, tapi setidaknya berikan dia kesempatan dulu sebelum kamu mengakhiri ini semua, Lihatlah saat kamu memberikannya kesempatan jika mengusik hatimu dan membuatmu tak nyaman maka tinggalkan dan akhiri ini semua. Kalian masih belum cerai secara hukum jadi keputusan nya ada di tanganmu sayang. Serahkan semua kepada Allah." jungkook mendengar semua kata-kata baekhyun dgn menatap kedua mata mertuanya dgn dalam.
"Baiklah ma, akan kookie pikirkan dulu." baekhyun mengangguk sambil tersenyum lembut.
"Mama ingin sekali makan Chicken noodle soup. " jungkook tersenyum mendengar perkataan baekhyun.
"Mie ayam kali ma." baekhyun mengangguk mengiyahkan sambil tersenyum .
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu Dalam Diam [Taekook]
Romance(Completed) Aku mencintainya dan aku selalu berdoa agar dia di kirimkan untukku. namun aku tidak tau rencana apa yang sedang Allah takdirkan untukku. _Jjk_