📚📚:7.Genius girl VS Genius boy

259 23 1
                                    

Aina membuka kran air, lalu mencuci tangannya setelah itu membasuh wajahnya.
"Shiren lama bangat si lo!"teriak aina.

Shiren tengah mengganti bajunya dibilik kamar mandi.

"Enggak sabaran bangat si lo" pintu kamar mandi terbuka terlihat shiren yg sudah mengganti baju nya.

Aina meliriknya sekilas lalu ia membenarkan ikat rambutnya yg sedikit kendor.

"Ayo" aina mengganguk, mereka berdua berjalan menuju kelasnya.

Pas bangat mereka mau masuk kelas bu tika datang dengan bima kakak kelas mereka.

Seketika aina dan shiren langsung lari, dan masuk kekelas.

Bu tika masuk membuat anak kelas binggung pasal nya setelah jam olahraga bukan bu tika.

"Loh, kok ibu masuk kelas kita? Kan gak ada jam ibu hari ini?" celetuk dandi membuat semua nya mengganguk.

"Iya memang gak ada jam ibu hari ini, tapi ibu mau ngasih informasi"

"Wihh, informasi apa nih bu? Besok libur ya?"tanya aldo antusias.

"Yeuh!! Libur mulu pikiran lo"seru shiren.

Aldo melihat ke arah shiren lalu menjulurkan lidah nya.

"Sudah-sudah, ibu mau ngasih informasi mengenai organisasi di sekolah kita, silahkan bima" tiba-tiba ponsel bu tika berbunyi lalu ia berpamit kepada bima untuk mengangkat telpon.

Bima mengganguk "oke, sebelum nya maaf sudah menganggu Kalian" ucap bima.

"Enggak papa kok kak"

"Setiap hari kakak kekelas kita juga malah kita seneng, ya gak?"

"Heeh, bosen ngeliatin kadal mulu disini"

"Iya pemandangan nya itu-itu mulu"

Seruan demi seruan terdengar semua itu di ucapkan oleh cewek-cewek ipa 2.

"YEUH!! MAU LO ITU MAH!"Teriak aldo.

"Kita-kita di katain kadal lagi!"sambung dandi.

Sementara bima hanya menggaruk tengkuknya tak gatal. Binggung.

"ANJING, BRISIK!!"Sentak ghalih membuat semuanya terdiam.

"GHALIH!" Tegur bu tika, di ambang pintu lalu ia kembali masuk kelas.

"Eh iya bu maap-maap. Kelepasan" ucap ghalih sambil cengegesan.

"Oke, gue lanjut ya. Gue cuma mau ngasih informasi, kalo sebentar lagi kan anak kelas 12 lulus. Maka dari itu gue mau mengajukan calon ketua osis dan wakil ketua osis beserta pengganti anak kelas 12 yg saat ini menjadi anggota. Siapa tau kalian berminat, bisa langsung daftarkan diri kalian ke kak anna sekertaris satu osis saat ini, atau kalian mau langsung daftar sekarang ke gue?" tak ada yg menyahut bima langsung berpamit keluar kelas bersama bu tika.

Kelas menjadi bising dengan bisikan-bisikan mengenai pergantian anggota osis.

shiren menyenggol lengan aina. "Ai, ikut sono. Lo kan pinter"

Aina menggeleng keras. "Enggak"

"Kenapa sih emang? Biasa nya lo kalo ada acara sekolah selalu ikut"

"Untuk yg ini enggak, karna apa enggak ngampang jadi anggota osis, dan untung nya buat gue apa?"

"Ya lo kan bisa jadi terkenal di karya bangsa, pasti berteman sama cogan-cogan"

"Idih, lo aja itu mah mikir nya cogan mulu!"
Shiren menyengir mendengar perkataan aina.

"Kenapa enggak lo aja tuh nyalonin diri?"tanya aina sambil menulis agenda kelas. Iya, aina menjadi sekertaris kelas.

"Heh! Kalo gue nyalonin diri bisa-bisa gue di bully ama anak kelas, nilai gue aja anjlok. Apa lagi mimpin satu sekolah, gila aja kali"

"Hahahah iya juga sih bisa ancur karya bangsa, pemimpin nya aja goblok" aina tertawa ngakak membayang kan nya.

"Hooh"tanpa sadar shiren menyetujui ucapan aina kalau diri nya goblok.

Shiren berhenti mencoret-coret tidak jelas, sedari tadi ia menggambar-gambar tidak jelas.

"Heh! Lo ngatain gue goblok!"shiren menggeplak bahu aina. Sementara aina tertawa ngakak.


📚📚📚📚


See you🐣
Vote, komennya⭐

Genius girl VS Genius boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang