Di hari Minggu ini Ghalih menghabiskan waktunya pergi bermain basket di tempat biasanya. Setelah dia rasa sudah puas di pergi ke rumah Alvin.
Dia memasukkan motornya kedalam garasi di rumah Alvin. Terlihat dari sini ada papih nya Alvin yang sedang membaca koran.
"Assalamualaikum, om" ucapnya.
"eh..waalaikumsallam. Kamu, Ghal?" jawab papih Alvin dia melepaskan kacamata nya yang bertengger di hidung. Dan Ghalih Salim ke papih Alvin.
"Alvin ada,om?"
"ohh...ada tuh di dalem, abis nyuci motornya dia" kata papih Alvin.
Ghalih mengangguk.
"udah lama om gak ketemu kamu"katanya.
"hahaha....iya ya om, sibuk si om nya. Sayakan sering kesini"
"iya yah...ayolah main basket lagi sama om"
"wihh...masih bisa om?"
"wahh kamu ngeraguin om? Mentang-mentang om udah berumur. Malah tambah jago nih. Ayolah" tantang papih Alvin.
Belum sempat Ghalih jawab Alvin sudah keluar.
"Inget, encok" kata Alvin sambil menahan tawa begitu pula dengan Ghalih.
"yeuhh!! Gak asik ah mainnya buka kartu."Rajuk papih Alvin dia hendak masuk kedalam rumah, tetapi dia urungkan.
"Ghal, kamu gak usah dengerin nih bocah. Ntar kita berdua aja yang main,oke?"
"Oke,om" jawabnya dan papih Alvin langsung masuk ke dalam rumah.
"parah loh" kata Ghalih. Alvin mengangkat bahunya acuh. Alvin langsung mengajaknya masuk.
📚📚📚📚
"ALVIN!!" Teriakan itu terdengar dari luar kamar Alvin.
Bruk
Pintu kamar Alvin terbuka dengan kecang.
"Anjing, apaan sih!brisik!" umpat Ghalih.
Aldo tampak cenggo, cuma ada Ghalih doang. "Mana si Alvin?" Tanyanya sambil berjalan masuk.
Ghalih tak mengalir perhatiannya pada gamenya di ponsel. "Di kamar mandi"
"Anjing emang tuh bocah!" gumam Aldo dia sedang mencari sesuatu di laci dan diseluruh tempat yang bisa dia cari.
"Nyari apaan sih emangnya Lo?" Tanya Ghalih melirik sekilas lalu beralih ke gamenya lagi.
"Powerbank gue, tiba-tiba ilang masa. Siapa lagikan kalo bukan dia yang suka ngambil diem-diem"
"suuzdon mulu luh"
Keluar Alvin keluar dari kamar mandi terlihat rambut yang basah,dia mengeringkan rambutnya dengan handuk itu.
"Apaan?"
Aldo menengok ke arah Alvin sambil mendengus.
"Powerbank gue mana?"
"Bawah bantal"jawabnya santai sambil menyisir di depan kaca.
Aldo langsung mengacak-acak tempat tidurnya Alvin. "Gak ada"
"Keselip kali" Aldo berdecak,dan tak lama dia menemukan power Bank nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genius girl VS Genius boy
Teen Fiction"Mau sampai kapan, lo berusaha menggeser posisi gue? udahlah nyerah aja" -ALGHALIH DEWAGA. Sosok cowok genius, selalu peringkat pertama seangkatannya. Sifat yg tidak bisa di tebak. Paras yg tampan menambah kesan plus nya. "Gak akan gue nyerah!"...
