Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
"Waktu giliranmu semakin dekat, jangan terlalu tegang. Minumlah!" Kata Jaebum sambil menyerahkan satu botol minum pada Ten.
"Baik!" Jawab Ten.
"Jadilah yang terbaik, Ten!" Kata Yugyeom menyemangati Ten.
Dan saat Ten sedang minum, perhatiannya tiba-tiba teralih oleh orang yang berdiri dari arah disebrangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disana terlihat Johnny yang berdiri sambil memegang papan yang bertuliskan "DO YOUR BEST TEN! ❤❤❤" dengan wajah datarnya.
"Pffttt.." Air yang baru ia minum oangsung dia semburkan kembali.
'Sial!' Umpat Ten dalam hati.
"Selanjutnya nomor 3028!"
"Ini adalah giliranku! Pegangi botol minumanku!" Kata Ten sambil menyerahkan botol minumnya pada Jaebum.
"Jangan melakukan sesuatu yang memalukan!" Kata Yugyeom pada Ten.
'Apasih yang pria itu lakukan?! Benar-benar memalukan!' Batin Ten saat melihat Johnny yang masih setia memegang papan itu.
•
"Besok senior Ten akan mengikuti perlombaan, kan? Kau harus menjadi penyemangatnya dan kau harus memperhatikannya! Semangati dia! Kau memang kalah dalam hal berbicara, jadi besok kau harus melakukan apa yang aku suruh." Kata Yeri pada Johnny.
"Semua uke pasti menyukai hal seperti itu! Senior Ten pasti akan menitihkan air matanya saat melihatmu!" Kata Yeri dengan percaya diri.
'Lalu kenapa aku merasa tidak tenang..?' Batin Haechan saat mendengar rencana Yeri yang menyuruh Johnny membawa papan yang bertuliskan ucapan semangat untuk Ten.
"Uke itu apa?" Tanya Johnny setelah Yeri selesai berbicara.
•
'Itu tidak terlalu buruk..' batin Ten saat dirinya berhasil melompati garis itu.
