Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ten pun mendekatkan wajahnya pada Johnny yang sedang tertidur.
'Tidakkah kamu... mulai menyukaiku sedikit sekarang?' Perkataan Johnny kemarin malam membuatnya menghentikan kegiatannya.
'Apa... apa yang aku lakukan?' Tanya Ten pada dirinya sendiri.
'Apa yang terjadi dengan situasi "lebih dari teman tapi juga bukan pacar" ini...' batin Ten sambil menutupi wajahnya.
'Jelas-jelas aku bilang kalau aku tidak akan memberikannya kesempatan... tidak mungkin aku bisa melanjutkan kegiatan melukisku dengan adanya dia disampingku..' batin Ten lalu beranjak dari tempatnya setelah membereskan beberapa barangnya.
'Aku akan kembali kesini untuk membangunkannya nanti.' Batin Ten lalu pergi mencari tempat lain untuk melukis.
□□□
"Uh?"
"Ah... Jaehyun!" Sapa Ten saat melihat Jaehyun yang sedang melukis.
"Kau berada disini juga?" Tanya Ten sambil berjalan menghampiri Jaehyun.
"Iya! Mau bergabung denganku untuk melukis?" Ajak Jaehyun.
"Baiklah!" Sahut Ten semangat.
"Apa terjadi sesuatu yang menyenangkan?" Tanya Jaehyun pada Ten begitu Ten duduk.
"Huh? Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Ten pada Jaehyun.
"Oh.. hanya saja belakangan ini kau terlihat berbeda dari dirimu yang dulu." Jawab Jaehyun.
"Benarkah?" Tanya Ten.
"Iya, setiap saat aku melihatmu. Aku pikir kau memiliki sesuatu yang berada dipikiranmu tapi kau tidak pernah mengatakan apapun, jadi aku tidak membicarakannya padamu." Ujar Jaehyun.
"Tapi kau yang sekarang terlihat seperti orang yang sudah tidak lagi punya beban dipikiranmu." Lanjut Jaehyun.
"Benarkah?.." Tanya Ten, tidak menyadari perubahan itu.
