Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
"Ten, aku akan pergi membelikan kalian beberapa perban." Teriak Yuta kepada Ten dan Johnny saat mereka berjalan keluar dari bar.
"Tidak perlu. Kami akan pergi membelinya sendiri! Kau harus menjaga bar mu, paman!" Balas Ten pada Yuta sambil berjalan keluar.
"Ok, hati-hati dijalan kalian berdua!" Teriak Yuta setelah melihat Ten dan Johnny.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pertama-tama, kamu harus pakai jaketku." Kata Johnny pada Ten sambil memberikan jaketnya pada Ten.
"Oh, terima kasih!" Kata Ten sambil memakai jaket yang Johnny pinjamkan padanya.
'Oh, masa muda... sangat membuatku iri.' Batin Yuta saat melihat adegan romantis dihadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lalu," Kata Yuta sambil memasuki kembali barnya.
"Tentang orang yang berani-beraninya untuk melecehkan orang dibarku... Ceritakan padaku sekarang. Akankah kamu menyadari semua ini dan meminta ampun atau kau mau aku yang menghancurkanmu?" Lanjut Yuta sambil memegang sebuah tongkat baseball ditangannya yang diikuti oleh para pengikutnya yang berada didekatnya.
"Ahh...anu...ehm... Kami telah berbuat salah! Kami tidak akan melakukannya lagi!" Jawab salah satunya dengan gemetar.
