Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
"Kamu mau makan es krim ga? Mumpung tokonya belum tutup." Tanya Ten pada Johnny sambil berjalan kearah toko es krim itu.
"Kau menyukai sesuatu yang maniskan?" Tanya Ten lagi pada Johnny.
"Iya.." Jawab Johnny.
•
"Hey, Johnny." Panggil Ten.
"Aku sudah kenal denganmu lumayan lama, tapi kita jarang mengobrol, ya?" Kata Ten pada Johnny setelah menerima es krim yang mereka pesan.
"Ya begitulah..?" Jawab Johnny ragu.
"Mengapa kau tidak memiliki teman? Kau memiliki kepribadian yang baik, seharusnya kau memiliki banyak teman yang berada disisimu." Kata Ten pada Johnny.
"Oh itu..."
"Hm?"
"Alasannya.. karena mereka mengatakan kalau aku adalah pria yang jahat, dan aku pasti akan membully mereka. Jadi mereka tidak berani menghampiriku." Jawab Johnny jujur.
"Bwaahahaha... kau ini anak kecil atau apa? Kau hanya perlu menjelaskan pada mereka kalau kau bukan orang seperti itu!" Kata Ten pada Johnny.
"Kau tidak percaya padaku." Kata Johnny pada Ten yang tertawa mendengar alasan dia tidak memiliki teman.
"Jadi.. mereka salah paham tentang dirimu. Apa kau tidak marah tentang hal itu?" Tanya Ten pada Johnny.
"Aku sudah terbiasa dengan itu." Jawab Johnny sambil memakan es krim.
"Kamu... adalah orang pertama yang menghampiriku." Lanjut Johnny sambil menatap Ten.
"Sini aku lihat." Kata Ten pada Johnny sambil mengulurkan tangannya kearah Johnny dan menangkup wajah Johnny.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmmm... tidak diragukan lagi, kalau mereka memang buta! Dari sisi mana mereka melihat kau adalah pria yang jahat?! Dengan wajah yang tampan ini! Mereka pasti hanya iri!" Kata Ten masih menangkup wajah Johnny.
