51

1.1K 181 26
                                    

H

E

R

E

U

A

R

E

[JOHNTEN VER]

Original Story by D.Jun

Present by Ares_209



"Kak.." Panggil Ten pada lelaki yang menghampirinya itu.

"Kau mau?" Tawar pria itu sambil menyodorkan rokok kearah Ten.

"Aku tidak merokok." Tolak Ten.

"Kau ini sudah menjadi seorang mahasiswa, kenapa kau tidak bisa merokok?" Kata pria itu dengan nada mengejek.

"Karna rokok itu bisa mengurangi nyawa." Kata Ten yang membuat pria itu langsung terbatuk-batuk.

"Lalu kenapa? Apa kau marah dengan apa yang ibuku katakan tadi?" Tanya pria itu sambil menatap Ten tatapan meremehkan.

"Aku tidak." Jawab Ten.

"Coba lihat aku. Tidakkah kau pikir kalau aku ini berada di posisi yang sangat bagus? Aku sangat sukses dalam kehidupan karirku maupun hubungan percintaanku." Kata sepupunya itu dengan angkuh.

"Kamu juga akan wisuda nanti. Kamu harusnya berhenti bermain-main dengan hidupmu itu. Dan kau juga harusnya sudah harus merencanakan masa depanmu." Lanjutnya.

"Akan ada hari dimana kau akan mengerti tentang hal ini." Kata Sepupunya itu sambil memegang bahu Ten.

"Kamu pasti akan mengerti nanti. Dan setelah itu, kau juga pasti akan kembali menjalani hidupmu sebagai laki-laki yang normal dan menjadi seseorang yang bisa diandalkan. Bukankah begitu?" Kata Sepupunya itu sambil tersenyum.

"Itu bukan urusanmu." Kata Ten lalu meninggalkan sepupunya itu.

~

"Kakak ipar, bibi.. kami pulang dulu, sampai jumpa!" Pamit Ibu Ten.

~

Dan sekarang Ayah, Ibu, dan Ten telah berada didalam mobil dengan Ten yang berada diposisi mengemudi.

"Oh... Ten kemampuan mengemudimu semakin bagus! Bukankah kau baru mendapat SIM saat kau lulus SMA?" Tanya Ibunya.

"Temanku memiliki mobil. Jadi aku sering mengendarai mobilnya, jadi aku sudah terbiasa dengan itu." Jawab Ten sambil tersenyum.

"Yang kau bisa lakukan adalah mengacau disana-sini." Kata Ayah Ten, yang membuat senyum Ten memudar.

"Apa?... dan bagaimana aku membuat kekacauan?" Kata Ten dengan sarkas.

"Berani-beraninya kau berbicara denganku dengan nada seperti itu?! Dan apa itu tadi, caramu berbicara dengan bibi dan sepupumu?! Itukah yang aku ajarkan padamu?!" Marah Ayahnya.

"Merekalah yang mulai mengejekku dan apakah aku tidak boleh membela diriku sendiri? Kau mungkin bisa menahan itu, tapi aku tidak." Jawab Ten.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Here U Are (Johnten Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang