Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahahahaha!" Tawa Ten bersama dengan temannya saat masuk kedalam kamar tidur Ten.
"Bolos sekolah untuk menyelesaikan game... apakah kamu tidak takut kena marah oleh orang tua mu?" Tanya temannya pada Ten.
"Itu bukan masalah yang besar. Mereka tidak akan pulang pada jam seperti ini!" Jawab Ten sambil menghidupkan PS nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh yeah! Aku menang lagi!" Teriak Ten dengan semangat.
"Humph!" Ambek temannya.
"Sudah bagus dalam belajar dan bermain game.. dimana sih letak kekuranganmu itu?!" Tanya temannya dengan kesal sambil menindih tubuh Ten diatas kasur.
"Hahaha.. aku memang luar biasa! Ishh.. kacamata ku terlepas!" Jawab Ten sambil tertawa.
"Kau memang luar biasa! Benar-benar luar biasa! Itu memang benar!" Kata Temannya sambil mencubit kedua pipi Ten, masih dengan posisi menindih tubuh Ten.
Dan Ten yang mendengar pujian dari temannya itu, langsung memerah.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya temannya.
"Tentu saja melihat wajahmu yang tampan." Jawab Ten dengan polos.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa itu, apakah kau telah jatuh hati padaku?" Tanya temannya dengan nada menggoda sambil memegang dagu Ten.
"Yeah... lalu, apakah kau juga menyukaiku?" Tanya Ten dengan wajahnya yang semakin memerah.
Temannya yang mendengar perkataan Ten segera melepaskan tangannya dan menjauh dari Ten.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa-apaan itu.. apa kau serius? Kau seorang gay?" Tanya Temannya dengan nada jijik.
Lalu setelah menanyakan hal itu, pintu kamar Ten pun terbuka dan menampilkan Ibunya yang baru saja pulang.
"Ibu..." Panggil Ten dengan pandangannya yang memburam karna Ten tidak mengenakan kacamatanya.
~
Beijing
"Sudah berapa kali kukatakan padamu? Jangan kencing sembarangan disini, dasar anjing keras kepala!" Teriak seseorang pada anjingnya.
'Tunggu sebentar disini, nanti baru naik keatas sekali lagi..' Batin Ten yang masih takut untuk masuk kedalam rumahnya.
"Ten? Tenten!" Panggil Ibunya yang baru saja pulang.
"Uh?" Reflek Ten saat mendengar suara Ibunya yang memanggilnya.
"Kau sudah kembali..." Kata Ibunya sambil tersenyum.
"Yeah.. aku sudah kembali." Kata Ten pada Ibunya sambil tersenyum.
Tbc.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ten terbukti sudah bucin sama Johnny sejak jaman SM Rookies😌.
