Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
"Aku pesan dua gelas green tea dengan lemon, satu gelas black machiatto dan satu oolong latte, dengan es yang banyak" Kata Ten pada seorang pelayan kafe.
"Kamu mau apa?" Tanya Ten pada Lisa.
"Aku mau pesan golden pearl milk tea, dengan es yang banyak juga." Jawab Lisa.
"Aku pikir kamu gak seharusnya minum itu?" Tanya Ten.
"Hanya satu kali ini saja, aku ingin minum sesuatu yang bikin adem." Jawab Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga boleh." Sahut Ten sambil mendorong kepala Lisa.
"Aishh! Hanya satu kali ini saja!" Rengek Lisa pada Ten.
"Yang tadi tidak perlu pakai es, atur temperatur minuman menjadi suhu ruangan saja." Kata Ten pada pelayan itu.
"Baiklah. Totalnya 200 ribu." Jawab pelayan itu.
"Ini." Kata Ten sambil menyodorkan uangnya, dan Lisa yang berada dibelakangnya hanya bisa terdiam dengan muka yang memerah sambil memegang dahinya yang tadi Ten sentuh.
~
"Gimana kamu bisa tau kalau aku bulan ini sedang kehadiran tamu?" Tanya Lisa pada Ten.
"Ya karena setiap kali kamu datang, kamu selalu mencariku lalu menangis dan merengek padaku semuanya karena itu! Bagaimana aku bisa melupakan hal seperti itu? Kamu ini sangat ceroboh, dan sangat tidak peduli dengan apapun." Omel Ten.
"Heheheheh." Tawa Lisa saat melihat wajah Ten yang sangat lucu saat mengomelinya.
"Kita masih harus menunggu beberapa saat, ayo duduk disana dulu." Kata Ten sambil menunjuk kursi yang letaknya berada didekat jendela.
"Ok." Jawab Lisa sambil berjalan kekursi yang Ten tunjuk.
"Lihat! Laki-laki disebelah sana itu sangat tampan! Benar-benar tipeku!" Kata Lisa pada Ten sambil menunjuk seorang pria.
"Dia gak cocok sama kamu." Kata Ten pada sambil memainkan telepon gengamnya tanpa menoleh pada Lisa.
"Kenapa kamu bilang seperti itu?" Tanya Lisa dengan heran.
"Dengan tampang begitu, dia jelas-jelas lebih cocok denganku." Jawab Ten sambil tersenyum menyerigai.
"Ih, Dasar! Jadi semua pria tampan itu harus gay, begitu?" Tanya Lisa tidak terima dengan jawaban Ten sambil berdiri menunjuk Ten.
"Hahahaha..." Tawa Ten sambil membuka mulutnya dengan besar.
"Ten..." Panggil Lisa.
"Hm?" Jawab Ten.
"Kamu gak pengen punya pacar cowok?" Tanya Lisa pada Ten.
"Kenapa kamu nanyain itu?" Tanya balik Ten.
"Aku udah kenal kamu lebih dari setengah tahun, dan aku tidak pernah melihatmu berkencan. Bagaimana pada saat kau masih menjadi mahasiswa baru?" Kata Lisa.
"Dan bagaimana aku punya waktu untuk itu?" Tanya Ten.
"Kamu ini hanya melebih-lebihkan sesuatu, kamu itu tidak punya banyak kegiatan untuk dilakukan! Kamu juga tidak sesibuk itu untuk tidak punya waktu berkencan!" Protes Lisa.
"Hahahaha... Apa kamu pikir kita itu sama, dan kepalaku itu juga dipenuhi oleh pikiran tentang percintaan?" Tanya Ten sambil memainkan telepon gengamnya.
"Kalau begitu kamu tidak pernah menjalin hubungan sebelumnya?" Tanya Lisa.
"Saat masa SMA, aku pernah dua kali menjalin hubungan." Jawab Ten santai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh, jadi kamu benar-benar..." Kata Lisa sambil menundukkan kepalanya.
"Kenapa? Apa kamu sepenasaran itu tentang perjalanan cerita cintaku?" Tanya Ten sambil memfokuskan dirinya pada Lisa.
"Itu hanya karna kau tidak pernah punya pacar saat kuliah, dan aku tidak mengenal kau sebelumnya, jadi pada akhirnya aku jadi ragu apakah kau itu benar-benar gay atau tidak. Hahahah." Jawab Lisa lalu tertawa dengan canggung.
"Hah?" Tanya Ten dengan nada bingung.
"Oh, yang aku maksud adalah... kalau kamu itu sangat populer, aku jadi penasaran kenapa kamu masih belum punya pacar juga sampai sekarang." Jelas Lisa dengan canggung dan Ten yang melihat itu hanya memandang datar.
"Itu karena, ada seseorang yang aku sukai." Jawab Ten pada Lisa saat Lisa menanyakan alasan dia masih belum menjalin hubungan dengan seseorang sekarang.
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
