Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
"Hey, apa yang kalian berdua lakukan dengan bersembunyi disana, uh?" Tanya seseorang pria sambil mengarahkan flash kamera kearah Johnny dan Ten.
"Aku tadi melihat kalau mereka berdua sedang berciuman!" Sambung pria lainnya sambil menatap jijik kearah Johnny dan Ten.
"Itu bukan urusan kalian." Balas Ten sambil menatap tajam kearah kedua pria itu.
"Hahahaha! Liat dia marah!" Ejek pria itu sambil menatap kearah Ten dengan tatapan meremehkan.
Ten yang melihat itu langsung berdiri dari tempat duduknya.
Ten menghampiri pria itu dan menarik kerah baju pria itu.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya pria itu dengan nada panik.
"Apa kau mengambil foto? Hapus itu sekarang juga!" Marah Ten.
"Tch." Decak pria itu saat mendengar perkataan Ten.
"Oi oi, kami hanya bercanda saja! Kami tidak akan bertindak sejauh itu!" Jelas teman pria itu sambil mencoba melepas tangan Ten yang berada dikerah baju temannya.
Namun belum sempat melepaskan tangan Ten dikerah baju temannya, tiba-tiba Johnny berdiri diantara mereka.
"Aigh, ayo kita pergi!" Ajak teman pria itu sambil menarik lengan baju temannya.
"Hmph." Jawab pria itu.
"Apa kau benar-benar mengambil foto mereka?" Tanya temannya pelan, namun masih bisa Ten dengar.
"Untuk apa aku mengambil foto mereka berdua yang sedang berciuman? Menjijikan!" Jawab pria itu.
Sedangkan Ten yang mendengarkan itu mengigit bibir bawahnya, menahan emosi.
"Biarkan mereka pergi." Kata Ten saat melihat Johnny yang akan menghampiri kedua pria itu.
"Apa kau melihatnya? Orang-orang seperti mereka itu ada dimana-mana. Jangan bilang aku tidak pernah memperingatkanmu. Jika kamu tetap melakukan hal seperti ini, hal seperti tadi pasti akan terjadi. Kaum gay tidak pernah mendapatkan perilaku yang baik dari yang lain." Jelas Ten.
"Aku tidak peduli." Balas Johnny.
"Hal apa yang masih tidak kau mengerti?! Bisakah kamu bayangkan kalau tidak ada seorangpun orang yang dapat benar-benar memahami dirimu?! Orang-orang akan memojokkan dan mengejek dirimu! Kamu bahkan tidak tau seperti apa itu, dan bagaimana rasanya..." Marah Ten.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
