Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
Dimeja makan tersebut terdapat dua orang pria. Yang lebih muda hanya bisa diam sedari tadi sedangkan yang lebih tua sedang mencoba menyusun kata - kata yang akan dia sampai kan pada anaknya itu.
"John, setelah makan. Segeralah pesan tiket kereta untuk kembali ke universitasmu besok." Kata yang lebih tua.
"Tentang berhenti kuliah, aku tidak ingin kau mengatakan hal itu lagi." Lanjutnya.
"Kuliah itu membosankan." Jawab sang anak.
"Dirimu sendirilah yang membuat harimu terasa membosankan. Jika kamu memiliki rencana lain dan berpikir untuk keluar itu lebih baik, aku tidak akan menahanmu. Tapi, jika kamu hanya bertindak seenaknya, aku tidak bisa menerimanya."
Johnny yang mendengar itu pun, menghentikan kegiatan makannya. Melirik ayahnya sejenak lalu segera mengalihkan pandangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dad, kau berada dirumah sendirian... aku tidak bisa berhenti untuk mengkhawatirkan itu." Katanya pada sang ayah sambil menundukkan kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang lebih tua pun sedikit terkejut mendengar perkataannya, lalu menatap sendu anaknya.
"Bagaimana bisa... dengan mata yang mirip dengan ibumu... kamu hanya melihatku sebagai seorang pria tua yang tak berdaya?"
