Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
"Sebuah kebetulan bisa bertemu denganmu, kakak tingkat." Sapa Jackson pada Ten sambil melambaikan tangan pada Ten.
'Pria ini lagi...' Batin Ten sambil menunjukkan ekspresi ketidak sukaannya dengan kehadiran Jackson.
"Kakak tingkat, apakah kau juga baru saja selesai rapat? Kau berada di departemen apa?" Tanya Jackson pada Ten.
"Perhubungan." Jawab Ten.
"Sayang sekali... jika saja aku tau lebih awal kalau kau berada didepartemen perhubungan, aku pasti akan ikut bergabung disitu juga." Kata Jackson sambil menghela nafas.
'Mulai lagi dia..." Batin Ten.
"Ah... hahaha." Tawa Ten tidak ikhlas.
"Apakah kalian berencana untuk makan sesuatu? Aku juga berencana untuk makan juga, ingin bergabung denganku? Aku yang traktir." Tawar Jackson pada Ten dan Hendery.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih, tapi kami sudah makan." Jawab Ten sambil menampilkan senyum yang dipaksakan.
"Hm?" Gumam Hendery yang bingung dengan situasi dihadapannya.
"Kami baru saja akan mengurus sesuatu, kamu lebih baik pergi dan makan. Sampai jumpa." Kata Ten pada Jackson sambil menyeret Hendery pergi.
"Baiklah, dan kau juga harus pergi untuk menyelesaikan urusanmu. Sampai jumpa, kakak tingkat." Kata Jackson sambil melambaikan tangan.
~
"Huhhh.." Ten menghela nafas setelah posisi mereka berada sedikit jauh dari Jackson.
"Dia...?" Tanya Hendery.
"Seorang mahasiswa yang berada didalam kelompok yang aku bimbing saat aku menjadi asisten kelompok." Jelas Ten pada Hendery.
"Akhir-akhir ini kami sering bertemu secara tidak sengaja... itu sangat aneh." Lanjut Ten.
