H
E
R
E
U
A
R
E
[JOHNTEN VER]
Original Story by D.Jun
Present by Ares_209
•
•
•
"Temanmu sudah disini, jadi aku akan mengakhiri percakapan kita. Apa kalian ingin minum sesuatu? Aku baru saja mencampurkan beberapa minuman baru, ingin mencobanya?" Tanya Yuta pada Johnny dan Ten."Benarkah? Biarkan aku mencobanya." Kata Ten antusias.
"Kau ingin minum apa? Aku yang traktir!" Tanya Ten pada Johnny.
"Aku tidak minum minuman beralkohol." Jawab Johnny.
"Kau tidak bisa minum alkohol?" Tanya Ten.
"Bukan itu masalahnya." Jawab Johnny.
"Baiklah, kalau begitu aku pesankan minuman yang sama seperti pesananku." Kata Ten.
"Paman Yuta, berikan kami dua Spicy Sweetheart." Kata Ten pada Yuta.
"Ok, tunggulah sebentar." Balas Yuta lalu meracik minuman yang Ten pesan.
"Apa yang akan kita lakukan disini?" Tanya Johnny pada Ten.
"Hm? Apakah kau tidak pernah ke bar sebelumnya?" Tanya Ten pada Johnny.
"Oh!" Kata Ten setelah sadar dengan situasi disekitarnya.
"Tenang saja, aku tidak akan memaksamu untuk melakukan apapun. Bar ini sama saja dengan bar pada biasanya! Suasana disini juga sangat bagus! Hari ini bar nya kembali dibuka setelah direnovasi, makanya bar ini sangat ramai hari ini. Bersikaplah seperti kau datang untuk menemani dan mengobrol denganku. Kau tidak keberatan, bukan?" Jelas Ten pada Johnny, lalu Johnny pun menganggukkan kepalanya tanda kalau dia tidak keberatan.
"Ini dia dua Spicy Sweetheart." Kata Yuta sambil menyajikan kedua minuman itu dihadapan Johnny dan Ten.
"Ingin mencobanya?" Tanya Ten pada Johnny sambil menyodorkan satu gelas minuman beralkohol itu pada Johnny. Dan Johnny pun mengambil gelas yang berada ditangan Ten, lalu meminum minuman itu namun setelah meminum minuman itu Johnny mengernyitkan dahinya karena rasa dari minuman itu yang tidak sesuai seleranya itu.
"Ugh!" Erang Johnny saat minuman beralkohol itu masuk kedalam tenggorokkannya.
"Hahahah... kau bahkan langsung berhenti minum! Kalau begitu ambillah satu gelas jus Giant Cutie." Ejek Ten pada Johnny yang langsung menghentikan kegiatan minumnya pada tegukkan pertama.
"Hanya satu ini saja." Tolak Johnny pada saran Ten.
"Hahahahahahah... bukankah kamu sering pergi keluar untuk bersenang-senang?" Tanya Ten pada Johnny.
"Aku tidak benar-benar menikmatinya." Jawab Johnny.
"Itu sangat membosankan!" Respon Ten saat mendengar jawaban Johnny.
"Apakah kau sering kesini?" Tanya Johnny pada Ten.
"Tidak begitu sering, aku hanya mampir kesini beberapa kali." Jawab Ten sambil meneguk minuman ditangannya itu.
"Meskipun tidak mengenal satu sama lain... tidak membuat aku merasakan jarak diantara aku dan orang-orang yang berada ditempat ini. Mungkin itulah mengapa orang merasa nyaman berada disini." Kata Ten pada Johnny sambil memainkan gelas minuman yang berada dihadapannya itu.
"Oh iya, aku tadi melihat kau sedang berbicara dengan seseorang! Itu tidak apa-apa, mereka itu lebih menarik daripada aku!" Kata Ten sambil menoleh kearah Johnny.
Sedangkan Johnny yang mendengar perkataan Ten langsung menggelengkan kepalanya, yang membuat Ten terdiam sejenak dengan respon yang Johnny berikan.
"Kau ini benar-benar berhati mulia, ya? Aku membawamu ke gay bar, tapi kau bahkan tidak bertanya tentang apapun bahkan tidak marah sama sekali... apakah kau tidak takut kalau aku akan menipumu masuk kedalam duniaku? Bagaimana jika aku membentuk kelompok dan berbuat jahat padamu?" Kata Ten pada Johnny sambil menopang dagunya dengan tangan kanannya.
'Apa-apaan dengan wajah itu? Aku benar-benar tidak mengerti...' Batin Ten saat melihat wajah Johnny yang tidak menunjukkan ekspresi apapun setelah perkataannya tadi.
"Aku akan pergi ketoilet. Jika kau ingin sesuatu, pesan saja! Aku adalah kenalan baiknya bos disini." Kata Ten pada Johnny sambil bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan menuju toilet dibar itu.
~
Saat Ten membuka pintu toilet dibar, Ten disambut dengan kehadiran dua orang pria yang sedang merokok didalam toilet.
'Bukankah kedua pria itu yang tadi paman Yuta bicarakan...' Batin Ten saat melihat kedua pria itu yang nampak tidak asing dimatanya. Namun, Ten akhirnya mengabaikan pikirannya itu lalu berjalan masuk kedalam toilet.
Dan saat Ten selesai dengan kegiatannya dan berniat untuk meninggalkan toilet, kedua pria itu yang sedari tadi sedang merokok langsung segera menghalangi jalannya.
"Hey, teman... apakah kau ingin bersenang-senang?" Ujar salah satunya sambil mendekatkan wajahnya pada Ten lalu meraba pantat Ten dengan salah satu tangannya.
"Dasar bajingan sialan!" Marah Ten pada kedua pria itu.
~
Sedangkan disisi lain, Johnny hanya bisa diam termenung sambil memikirkan perkataan yang Ten katakan padanya tadi.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Here U Are (Johnten Ver.)
FanfictionMenerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...