Menerima mahasiswa pendatang baru adalah tugas Ten, dan Ten berakhir dengan membantu Johnny yang tidak ramah dan tinggi badan yang menindas untuk orang sepertinya, tipe orang yang melakukan sesuatu agar tidak disukai oleh orang lain. Tapi setelah m...
Notes; 1.) chapter ini mengandung banyak flashback. 2.) part flashback ditandai oleh 'garis miring'. 3.) part yang ditandai 'huruf tebal' dan 'garis miring' hanyalah mimpi.
■■■
"Nilai matematika Johnny menjadi nilai tertinggi lagi! Kalian seharus belajar dari dia. Terutama kamu, Huang Lucas. Saat kelas selesai Johnny akan menjadi mentormu." Kata Pak Guru.
"Uh.. Pak, apakah ada mentor yang lain?" Tanya Lucas dengan panik.
"Memangnya ada apa?" Tanya Pak Guru.
"Dia itu.. dia itu orang yang jahat." Jawab Lucas gugup membuat Johnny yang sedang mencatat berhenti sejenak saat mendengar perkataan Lucas.
•
"Jadi... kamu dikatai orang lagi seperti itu dan kali ini didepan kelas." Kata Ayah Johnny.
"Ya.." Jawab Johnny.
"John, kamu harus menjadi orang yang memulai langkah pertama, dan bicara dengan mereka. Dan saat mereka mulai dekat denganmu, mereka akan mengerti keadaanmu." Nasehat Ayah Johnny.
"Baiklah." Jawab Johnny.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lupakan nasehat dari Ayahmu. Jika mereka jahat denganmu, ya sudah jangan berteman lagi dengan mereka. Kalau bisa kamu pindah sekolah saja!" Marah Ibunya saat mendengar cerita Johnny tentang teman-teman sekolahnya yang tak mau berteman dengannya.
"Sayang, keputusanmu itu terlalu gegabah!" Kata Ayah Johnny.
"Aku tidak bisa membiarkan putra ku dibully." Sangah Ibunya.
"Masalah ini tidak akan bisa diselesaikan lewat cara ini." Kata Ayahnya.
"I don't care! Our Jyanna is so cute!" Kata Ibunya sambil mencubit pipi Johnny.
