Ini tentang gue, yang selalu jadi bahan gibahan anak kelas akibat selalu sama dengan Jake.
Iya, sama. Dari yang blasteran di sekolah, menu di kantin gak pernah ganti, sampe tanggal lahir pun sama, macam-macam deh. Yang membedakan cuman satu, sifat...
"Loh kok lelet anjir?" Gerutu Jay yang segera disahuti anak kelas.
"Iya anjir."
"Njir, sekolah belum bayar WiFi apa gimana??"
Hah? Gue langsung menatap layar handphone gue, dan benar aja, beranda gue loading dong.
Tuk! Tuk! Tuk!
Gue, sekaligus anak kelas, langsung menoleh ke arah Ketua Kelas, Taehyun, yang kayaknya pengen buat pengumuman sampai berdiri di depan papan tulis.
"Tadi gue dengar di kelas sebelah, WiFi di lantai dua lagi diperbaiki."
Dan seketika satu kelas ribut.. no internet, no life. Kebanyakan anak kelas gue rumahnya pakai WiFi juga, terus mentang-mentang WiFi di Sekolah ada dimana-mana, ya gitu, jarang ngisi paketan.
Untungnya gue sebagai anak yang selalu siaga kalau ada mati listrik atau hal kayak gini, gue selalu ngisi paketan walaupun yang seminggu cuman satu gebe doang. Lagian kalau gak ngisi, nomornya bakal mati dong, secara gue udah kesel gonta-ganti kartu akibat males ngisi paketan.
"Rame ya, bahas WiFi?"
Gue langsung menoleh ke arah pintu kelas yang baru aja dibuka. Ada Jake Shim di sana.
"WiFi di lantai kelas dua belas, kenapa?" Minhee si manusia rakjel nanya.
"Gak tau jelas sih, katanya talinya putus gitu, paling setengah jam lagi udah beres," kata Jake, sambil duduk ke kursinya yang gak jauh dari gue.
Gue yang merasa cukup sama jawabannya langsung menatap layar handphone gue lagi, tapi suara deheman manusia di sebelah gue membuat gue kembali menoleh.
"Ekhem, kayaknya paketan lo banyak nih," itu Lucy, temen sebangku gue.
Gue yang mengerti kode dari diapun segera membuka hotspot gue. Gak mau ribet ceritanya. Sekalian berbagi, ya kan..
"Wah lo, dabes, anyway yang mana nih punya lo?" katanya sambil nampilin layar handphonenya.
"Tuh," gue nunjuk salah satu jaringan dengan nama yang mungkin bisa ngebuat orang.. kesel?
"Apa maksud? Nama hotspot lo 2y+3y-z=15?!" gue terkekeh pelan, itu nama hotspot lumayan rame di pake orang loh, mungkin yang tau bisa nebak pass nya apa, tapi biar gak kecolongan, gue rombak sedikit.
"Password nya apa Lyn? Jangan bilang hasilnya?" desak Lucy.
Baru aja gue pengen ngomong, orang dibelakang gue nyahut. "hitungajadulu, huruf kecil semua, gak usah pakai spasi."
Seketika gue langsung menoleh, menatap oknum Jake yang dengan santainya menjawab pertanyaan Lucy.
"..lo!?"
Jake menampilkan layar handphonenya yang berisikan nama hotspot beserta password milik dia ke gue.
"Tadi gue gak sengaja ngintip handphone lo, ternyata sama??"
Dia ngomongnya gak kenceng, tapi sukses bikin anak kelas nengok.
"JODOH YAAAA?? SAMPAI JARINGAN AJA SAMA, HATINYA KAPAN NIH?!!"
Susah ya kalau kelas isinya orang julid kayak Dongpyo.
"Apaan! Baru dia ubah kali?!" seru gue gak terima.
"Enggak weh, gue sering minta hotspot sama Jake, nama sama password nya emang itu," sahut Jay yang ngebuat anak kelas pada teriak, "JAKELYN BERLAYAR!!"
Kan kan kan.. Gue mendengus, terus lanjut nge-scroll timeline insta gue yang daritadi gitu gitu doang, daripada nengok ke kiri atau dengerin ocehan anak kelas.
HHHH!
• • •
Cameo [Classmate]
Minhee X1/CRAVITY as
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jake's friend :
Taehyun TXT as
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay ENHYPEN as
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Evelyn's friend :
Lucy Weki Meki as
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
