08. Jadi Gitu

410 84 4
                                    

[ in the same day ]


"Loh? Baru selesai main atau gimana?" Ini gue yang baru sampai di dapur sudah di sungguhi pemandangan Kevin yang lagi nyuci gelas.

"Iya. He just came home," jawab Kevin sambil melirik ke arah gue yang udah duduk di meja makan.

"Ceritain dong, kepo banget gue."

"Tell you?"

"Ehem.."

"Okay. Pas awal kita pindah, gue ngajak lo keliling kan, tapi lo nya gak mau karena capek beresin barang." Gue ngangguk. "Nah, pas keliling komplek, di lapangan gue ketemu sama Jake yang lagi fustal sama temen-temennya. Dia bingung gitu melihat gue yang lagi berdiri di pinggir lapangan, soalnya gue orang asing gitu kan, terus dia nyamperin gue dan nanya gue orang baru atau gimana."

"Setelah berkenalan sama anak komplek, terlebih sama Jake yang kebetulan orang luar juga, jadilah gue deket sama dia. Kadang gue suka kelapangan gitu buat main sama Jake dan yang lain. Sampai pada akhirnya Jake masuk SMA, dia mulai jarang main bola di lapangan karena fokus sama OSIS, jadi gue jarang ketemu sama dia."

"Terus pas ketemu dia lagi, gue baru ingat lo satu sekolah sama dia, gue tanyain tuh kenal apa enggak sama lo. Eh dia malah kenal dong, satu kelas lagi, lucu banget ya.." Kevin terkekeh, "dan dari situ gue minta tolong ke dia buat jagain lo di sekolah."

OH GITUUUU..
Jadi teman-teman, selain faktor karena gue banyak kesamaan dengan Jake, Jake juga di sekolah kadang baik-baik perhatian gitu sama gue, makanya anak kelas jadi gencar menjodohkan gue sama dia gitu.

Sebenarnya gue gak mau geer sih, tapi pas mendengar cerita dari Kevin, halu meresahkan di otak gue beneran ternyata.

"Terus, why I never saw him come here??"

Kevin menjentikkan jarinya ke arah gue, "well, because he told me, katanya lo sinis gitu sama dia di sekolah."

IH, JADI MERASA BERSALAH KAN GUE??

"Bang Keb.." gue gitu, ada maunya aja langsung manggil Kevin abang.

"Why? Feel guilty?"

"Hem, lo pernah kan dengar cerita gue, yang gue gak srek sama satu cowok di kelas??"

"Yas, I know. Is he? Jake Shim."

"HUHUHU, DAHLA, PENGEN MENGHILANG AJA."

Kevin menggelengkan kepalanya, udah biasa melihat gue banyak tingkah begini.

"Dia ada cerita tentang gue gak sih, Kev? Kayak, tersinggung gitu sama sifat gue?"

"Gak ada. Dia bilang, dia paham sama sifat lo. Ya siapa sih yang gak risih kalau diledekin anak kelas mulu. Jadinya lo kayak dendam gitu sama dia. Tapi ya, dari sifat lo itu, dia gak berani deketin lo. Makanya kalau dia mau main ke rumah, pas lo nya lagi keluar aja, biar gak kaget."

Gue menghela napas pelan. Udah lah, hari Senin langsung sungkem gue sama Jake.






• • •






Caca's note :

Yuk yang tadi nonton kcon
acungkan tangannya~
Jeikeu ganteng banget :(

27 Maret 2021, 23:25 PM

Same | Jake ShimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang