Ini tentang gue, yang selalu jadi bahan gibahan anak kelas akibat selalu sama dengan Jake.
Iya, sama. Dari yang blasteran di sekolah, menu di kantin gak pernah ganti, sampe tanggal lahir pun sama, macam-macam deh. Yang membedakan cuman satu, sifat...
Iyaa gak bisaa. Abng gue lgi di | kampus, di rumah cmn ada guee |
| Gimana ya?? Mslhnya gue nggak bisa keluar lyn | OH GUE TAU
Hah? Apa apa? |
| Ntar gue suruh orng buat jemput elu, dah gue chat orangnya. Siap siap sana
Loh? Serius? Siapa |
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue mendengus kala chat terakhir gue belum dibaca.
Hari ini hari Sabtu, dan niatnya gue pengen kerja kelompok buat tugas Seni Budaya.
Kerja kelompoknya di rumah Chaerin, karena dia gak bisa keluar rumah, gak tau juga kenapa. Gue sih awalnya iya iya aja, kan lumayan bisa keluar rumah. Tapi sialnya abang gue malah ke kampus jam sebelas tadi, mana di rumah gak ada siapa-siapa, pakai apa dong gue kesana?
Setelah debat sama Chaerin melalui via chat tadi, akhirnya dia menyuruh seseorang buat nebengin gue. Tapi siapa? Kalau gue gak kenal, canggung lagi.
Tit! Tit!
Eh? Klaksok? Kenapa gak pencet bel aja? Gue yang nebak itu orang yang disuruh Chaerin langsung aja jalan keluar rumah. Untung gue cepet siap-siap nya.
"..loh?"
..bentar Sumpah, gue lebih ikhlas kalau orang yang gak dikenal yang jemput gue, daripada harus dia.
BISA-BISANYA GUE LUPA KALAU GUE SATU KOMPLEK SAMA JAKE SHIM?!
"KOK ELO SIH?!"
Jake mendelik ke arah gue, "bersyukur coba, untung untung satu kelompok sama gue."
ASFXJDKFISK
"Ayo cepet, punya helm kan?"
Gue menghela napas pelan terus mengangkat helm yang sedari tadi gue pegang, "nih!?"
Bukannya mendecak, Jake malah terkekeh melihat gue.
Karena males melihat muka dia, gue langsung aja naik ke motornya dengan sedikit keras. Kalian paham kan, pas naik ke motor kayak ngeloncat gitu loh, yang bisa bikin motornya jumping.
"Heh!!" serunya yang gak gue hiraukan. Gue malah menepuk helm nya, terus bilang, "ke jalan Garuda ya, mas."
Sampai di rumah Chaerin, gue langsung diketawain sama dia yang daritadi nungguin di teras rumah bareng Eunsang.
