Hari Sabtu yang seharusnya menjadi hari libur tergantikan menjadi hari dimana Event HUT sekaligus Pergantian Jabatan dilaksanakan.
Hari ini, mereka dibolehkan untuk berpakaian bebas, kecuali untuk anak OSIS yang dengan terpaksa membawa baju ganti mereka.
Jam delapan pagi sebelum stand dibuka, anak SMALAND berkumpul di lapangan untuk mendengar sambutan dari Kepala Sekolah sekaligus melihat pembagian nasi tumpeng.
Karena Evelyn males menceritakan bagian formal tersebut, mari kita melihat setengah jam setelahnya.
Di jam setengah sembilan, Evelyn sudah lengkap memakai apron sambil berdiri di depan kompor dan wajan, menggoreng donat kentang mini yang menjadi jualan utama di stand kelasnya.
"Gila sih, lembut banget," ujar Yedam, yang tiba-tiba nyasar dan disuruh anak IPA 3 mencoba donat tersebut.
"Pas aja kan? Atau kurang kering?" tanya Evelyn dengan pandangan sedikit melirik ke arah Yedam.
"Pas kok pas, luarnya krispi dalamnya lembut," jawabnya.
"Review yang bagus, mantap!" sahut Minhee.
"Selain donat, kalian jualan apa? Kok kayak penuh mejanya??"
"Teh es nih, gak tau juga laku apa enggak. Kata Taehyun, kalau jual makanan gak lengkap kalau gak jual minuman. Orang tiap stand jualannya semacam doang, kelas gue ribet banget nambah jual minum segala, untung cuman teh es."
"Gapapa Lyn, percaya deh, laku tuh teh es. Gila sih, makan donat kentang pakai teh es, nikmat mana lagi Lyn?"
Ada benarnya juga sih. Donat kentang tambah teh es, bah!
"Lo habis makan berapa?" sahutan dari Jay membuat Yedam langsung tersadar dari kenikmatan nya.
Nah kan, gak sadar dia kalau dari tadi asal comot aja di-tiisan minyak.
"HAYOLOH BAYARRRR"
"TUH KAN!" Sambil berdecak, dengan terpaksa Yedam mengeluarkan duit lima ribu dari saku celananya.
"Nih, lima ribu. Kayaknya tadi gue makan berapa ya? Empat? Ambil aja nih."
"Ambil ambil, taunya lebih dari lima."
"Emang berapa sih satu?"
"Serebu."
"Nah, gue tadi makan empat. Udah ya, gue balik dulu. Takut dicariin anak kelas gue, dibilang gak bantuin nanti. Semoga cepat habis ya jualannya.."
"Wait, kelas lo jualan apa, Dam?"
"Jualan thai tea tuh, padahal gue pengen makanan. Yodah, cabut ya!"
Setelah Yedam pergi, datanglah Jake beserta Sunghoon dan Junho. Curiga, bakal dijahilin lagi sama anak kelasnya.
"Tolong cobain dong, review udah enak apa belum?"
Tuh kan. "Kalau nanti yang beli gak kebagian gimana?" ujar Chaerin seraya berbisik kepada Evelyn.
"Tau tuh anak cowok. Udah, ini terakhir ya, kalau ada yang dijahilin lagi biar gue goreng lo pada, gue jadiin donat daging," peringat Evelyn, membuat teman-teman nya bergidik ngeri.
"Pas kok, luarnya kering dalamnya lembut. Topingnya cuman dua aja ya?" Junho bertanya setelah memakan satu donat.
"Gak kok, ada dua lagi melon sama blueberry. Cuman belum dikeluarin aja."
"Oh oke. Enak kok, udah."
"Gak mau nambah?"
"Gak, soalnya tadi kalian pengen bikin kita bayar." Sahutan dari Sunghoon membuat anak yang di stand menyengir kaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Same | Jake Shim
FanfictionIni tentang gue, yang selalu jadi bahan gibahan anak kelas akibat selalu sama dengan Jake. Iya, sama. Dari yang blasteran di sekolah, menu di kantin gak pernah ganti, sampe tanggal lahir pun sama, macam-macam deh. Yang membedakan cuman satu, sifat...