Bagian I : Bab 2 (2) - Dari 'Jerusalem' ke 'Tanah Suci'

5 0 0
                                    

Dari 'Jerusalem' ke 'Tanah Suci'


Misteri Jerusalem dalam al-Qu'ran di persulit dengan kenyataan bahwa Kitab Suci kadang kala menunjuk Kota "Jerusalem‟ semakna dengan "Tanah Suci‟ (seperti dalam surat al-Anbiyah, 21:95-96), dan kemudian menunjuk "Tanah Suci" secara misterius sama dengan "Jerusalem‟, contohnya dalam surah Bani Israel (atau al-Isra), al-Qur'an menyatakan takdir Bani Israel bahwa mereka akan melakukan Fasad (kejahatan yang merusak) di Tanah Suci (al-Ard al- Muqaddasah) dua kali.

Tetapi al-Qur'an tidak menyebutkan nama Tanah Suci dalam ayat tersebut. Melainkan, al-Qur'an menyebutnya dengan sederhana dan penuh teka-teki sebagai "Bumi" atau "Tanah" (al-Ard):

"Dan Kami sampaikan peringatan (yang jelas) kepada Bani Israel dalam Kitab (al-Qur'an) bahwa mereka akan melakukan Fasad dua kali di "Bumi‟ dan berbangga diri dengan kesombongan yang besar (dan dua kali mereka akan dihukum)!" - (al-Qur'an, Bani Israel, 17: 4)

Kemudian saat al-Qur'an menyampaikan topik yang sangat penting tentang syarat-syarat dari Tuhan bagi orang-orang yang mewarisi Tanah Suci, lagi-lagi al-Qur'an menunjuknya dengan sederhana dan penuh teka-teki sebagai "Bumi" atau "Tanah", tidak sebagai "Tanah Suci":

"Dan sungguh, telah Kami Tulis dalam Zabur setelah Al-Zikr (Taurat yang diberikan pada Musa); "Bumi‟ akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh!" - (al-Qur'an, al-Anbiyah, 21:105)

Akhirnya, al-Qur'an menunjuk pada kejadian ketika Allah Yang Maha Tinggi akan mengangkat D'abatul Ard (Binatang Buas dari "Bumi" atau "Tanah‟):

"Dan ketika Janji telah dipenuhi terhadap mereka (Bani Israel), Kami akan memunculkan Binatang Buas dari "Tanah" untuk (menghadapi) mereka (Bani Israel). Dia akan berbicara kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia tidak meyakini dengan keyakinan yang pasti terhadap Tanda-tanda Kami." - (al-Qur'an, an-Naml, 27:82)

"Binatang Buas dari Bumi‟ atau "Tanah" adalah, seperti Dajjal dan Ya'juj - Ma'juj, merupakan tanda-tanda besar Zaman Akhir.
Jelas bahwa kata "Tanah" atau "Bumi" dengan menunjuk Binatang Buas tidak lain adalah "Tanah Suci".

Dengan begitu, ketika Allah Maha Tinggi siap memulai hukuman-Nya kepada umat Yahudi, Dia mengangkat seekor "Binatang Buas" di "Tanah Suci".

"Binatang Buas" ini tidak lain adalah Negara Yahudi Israel.

Jerusalem in the Qur'an [Buku Terjemahan]Where stories live. Discover now