Bagian I : Bab 3 (6) - Jerusalem & Para Nabi: Muhammad SAW

5 0 0
                                    

Muhammad SAW.

Akhirnya untuk kelima kalinya al-Qur'an menunjuk Tanah Suci atau Tanah yang diberkahi saat menyebutkan mukjizat perjalanan malam hari yang dilalui Nabi Muhammad (shollallahu 'alayhi wassalam) dari Mekah ke Jerusalem dan kemudian menuju langit (samawat):

"Maha Suci (Allah), yang telah Memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjid al-Haram ke Masjid Terjauh (al-Aqsa), yang di sekitar (wilayahnya) Kami berkahi, agar Kami dapat menunjukan kepadanya beberapa Tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat (segala sesuatu)." - (al-Qur'an, Bani Israel, 17:1)

Masjid Terjauh di identifikasi oleh Nabi Muhammad (shollallahu alayhi wassalam) sebagai Masjid al-Aqsa, Masjid yang dibangun Sulaiman (alayhi salam) di Jerusalem:

"Dari Jabir bin Abdullah yang mendengar Rasulullah bersabda: Saat orang-orang Quraisy tidak mempercayaiku (cerita perjalanan malamku), aku berdiri di al-Hijr dan Allah memperlihatkan Jerusalem di hadapanku, dan aku mulai menjelaskan kepada mereka sambil aku melihat padanya (Jerusalem yang diperlihatkan oleh Allah)."
(Sahih Bukhari)

Nabi (shollallahu alayhi wassalam) melarang umat Muslim melakukan perjalanan suci selain menuju tiga tempat:

"Dari Abu Hurairah: Nabi (shollallahu alayhi wassalam) bersabda: Janganlah kalian melakukan perjalanan (suci) kecuali menuju tiga masjid: al-Masjid al-Haram (di Mekah), Masjid Nabawi (di Madinah), dan Masjid al-Aqsa (di Jerusalem)."
(Sahih Bukhari)

"Dari Maimunah bin Sa'ad: Aku berkata: Rasul Allah, katakanlah kepada kami keputusan yang sah tentang (mengunjungi) Bait al-Maqdis (Jerusalem), Rasulullah bersabda: Pergi dan berdoalah di sana. (Tetapi) semua kota pada suatu waktu nanti akan dipengaruhi oleh perang. (Jadi dia menambahkan) Jika kalian tidak dapat mengunjunginya dan berdoa di sana, maka kirimlah beberapa minyak untuk digunakan dalam menyalakan lampu (kirimlah dukungan)."
(Sunan Abu Dawud)

Pasukan Romawi di bawah Jenderal Titus menghancurkan Masjid al-Aqsa (Tempat Ibadah yang dibangun Sulaiman [alayhi salam]) pada tahun 70 M. Reruntuhannya masih ada saat pasukan Muslim menaklukan Jerusalem pada masa pemerintahan Khalifah Umar (rodhiyallahu anhu).

Dialah yang memerintahkan Masjid al-Aqsa yang ada sekarang dibangun pada tempat reruntuhan Tempat Ibadah asli yang dibangun Sulaiman (alayhi salam).

Jerusalem in the Qur'an [Buku Terjemahan]Where stories live. Discover now