Hari terus berjalan, namun tidak ada perkembangan pada rose. Dia masih sama, belum mengingat apapun. Ntah cara apalagi untuk memancing memorinya agar kembali. Terhitung sudah 1 bulan sejak kembalinya rose dan semua masih tetap sama. Mereka kira akan mudah untuk membantu rose mengingat masa lalu nya, namun ternyata ini tidak semudah yang mereka pikirkan. Justru ini lebih sulit. Setiap kali mereka mencoba memancing ingatan rose, rose selalu mengeluh sakit kepala. Mungkin itu yang membuat dia enggan untuk mengingat sesuatu. Walau begitu mereka semua tetap gigih untuk membantu rose mengingat masa lalu nya.
"Jim bagaimana tentang rose? Apa dia sudah mengingat sesuatu?" -jinyoung.
"Tidak. Ntah lah, aku tidak tau harus bagaimana lagi untuk membantunya"
Saat ini Jimin, Jungkook, jin, Jinyoung, jaebum, bambam, Lisa, jisoo tengah berkumpul di sebuah cafe. Yang lainnya sedang sibuk makanya tidak bisa ikut berkumpul.
"Kau sudah coba bawa dia ke dokter?" -bambam.
"Sudah. Dokter bilang kalau diri rose sendiri menolak, maka sampai kapanpun dia tidak akan bisa ingat. Kau tau sendiri lah kalau dia mencoba mengingat sesuatu pasti dia akan sakit kepala. Aku ingin, bahkan sangat ingin rose segera mendapatkan ingatannya tapi kalau sampai melihat dia kesakitan aku tidak sanggup"
"Hah ini akan sangat sulit"
***
Hari ini rose ada janji dengan kelima temannya (bp&seulgi,yeri). Mereka akan pergi shopping sekalian menghabiskan waktu seharian bersama rose.
"Eh habis ini kan musim dingin, gimana kalau kita beli baju hangat dulu?" -jennie.
"Ide bagus tuh, yaudah ayokk"
Mereka memilih baju yang cocok dan pas dengan mereka, disini pun ada baju couple juga. Rencana nya mereka akan membeli untuk pasangan mereka masing-masing.
"Eh yang ini bagus gak? Pas gak iya di badan Taehyung? Ntar kalo kekecilan gimana? Tanya dulu aja lah" -jennie.
"Rose...ah Nara, kau sudah dapat? Lilis coba lihat baju couple kamu dong" -jisoo.
"Heh gue gimana nih? Pacar gue beda negara sekarang, yakali gue samperin cuma buat kasih baju couple doang?" -seulgi.
"Lagian cari pacar yang workaholic" -yeri.
"Ishh bangke lu"
Rose hanya bisa mendengarkan semua yang teman-temannya ucapkan. Ini seperti....Dejavu.
"Akhh"
"Gue juga mau beli jaket ah. Couple an ma jin"
"Hoodie nya bagus gak?" -lisa
"Wih cocok tuh buat gue Ama jin. Sini"
"Yak eonnie!! Itu milikku sama kookie"
"Kau pilih saja yang lain. Makasih pilihannya iya Lilis"
"Rose kau tidak apa-apa?" -jisoo.
"Suara itu?? Suara itu datang dari mana? Akhh kepala ku sakit" -batin rose.
"Hei kau tidak apa-apa? Apa kepala mu sakit?" -jennie.
"Ah aku tidak apa-apa kok, hanya sedikit sakit aja"
"Yaudah kalau begitu kita beli yang lain dulu aja gimana?" -yeri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
Romance"maaf iya kamu nunggu nya lama" Satu kalimat terucap, kalimat yang selama 10 tahun ini selalu dinantikan, kalimat yang mungkin tidak pernah terpikirkan akan terlontar. Akhirnya kalimat itu keluar dari mulut pria itu. Iya, pria yang sudah membuat Eve...