42

396 34 1
                                    

Sudah seminggu rose dirawat dan Jimin terus merawat rose nonstop. Bahkan pekerjaan kantor pun dikerjakan di rumah sakit saking tak inginnya dia meninggalkan rose. Maklum lah iya kalau dah bucin mah beda.

Saat ini Jimin dengan telaten menyuapi rose walau rose sempat tidak ingin makan. Tau sendiri lah gimana rasanya makan waktu badan lagi sakit. Ga enak. Tapi Jimin terus memaksa bahkan tak segan-segan menunjukkan aegyo menjijikkan itu. Sampai akhirnya rose mau makan walau hanya sedikit.

"Jim sudah"

"Lagi dong sayang, masa cuma 3 suap sih? Apa ga laper apa. Aku aja sehari ini udah makan 5 piring tapi masih lapar"

"Jangan samakan aku denganmu Jim"

"Aishh bukankah dulu kau doyan makan hah?? Bahkan makanmu lebih banyak dari pada aku hahaha" -mulai lagi sifat menjengkelkan Jimin itu.

"Bodo ah"

"Dih ngambek hahaha yaudah aku minta maaf, sekarang makan lagi iya"

"No"

"Ayolah sayang, kau bilang kau tidak betah disini makanya kau harus makan banyak supaya cepat sembuh terus kau bisa keluar deh dari sini" -jimin.

"Tapi buburnya tidak enak" -rose.

"Namanya juga lagi sakit iya pasti ga enak buat makan sayang. Dipaksain aja. Kalau ga di paksa, kapan kamu mau makannya" -jimin.

"Ihh ga suka bubur, mau yang lain" -rose.

"Huftt yaudah mau apa? Biar aku pesenin" -jimin.

"Eum... tteobeokki"

"APA?!! Tidak!! Kau masih sakit bisa-bisanya kau ingin makan makanan pedas. Yang lain saja" -rose sedikit terkejut dengan suara Jimin yang sangat keras. Emang iya punya mulut gak bisa di rem kalo dah ngomong.

"Tapi aku pengen Jim" -rose pun memasang tampang paling menggemaskan yang dia punya agar jimin menuruti kemauan dia

"Sekali tidak tetap tidak. Kalo sudah sembuh nanti kau boleh makan sepuasnya. Sekarang ayo buka mulutmu, kau harus menghabiskan buburmu" -jimin.

"Hihihi tapi aku pengen tteobeokki" -jimin menatap aneh rose yang sedari minta merengek.

"Sayang...kau...sebaiknya kau diperiksa dulu?" -jimin.

"Ha? Maksudmu? Aku aneh gitu?!" -rose.

"Apa kau tidak sadar kalau dari kemarin kau merengek terus dan minta ini itu?"

"Hm? Memang kenapa? Kau keberatan? Kan aku lagi sakit terus mau nya manjaan Mulu hmm" -rose sedikit memanyunkan bibirnya itu.

"Aku curiga kau...kau hamil" -ucap Jimin dengan mata menyipit.

"MWO?!! Hamil?! Seharusnya yang di periksa itu kau jim bukan aku!!"

"Lagian kau merengek Mulu sih terus minta ini itu kayak orang ngidam" -jimin.

"Aishh anak ini. Apa kau pikir hanya orang ngidam saja yang boleh minta ini itu? Lagian sekarang aku lagi sakit seharusnya kau manja aku dong. Biasa nya orang sakit yang dimanja itu pasti sembuhnya akan lebih cepat. Jadi sekarang kau manja aku iya supaya aku cepat sembuh"

"Baiklah tuan putri. Sekarang kau ingin apa? Biar pangeran mu yang tampan, sexy, dan imut ini mencarikan untuk tuan putri"

"Tadi kan aku bilang kalau ingin tteobeokki jadi...."

"...BIG NO!! Sudahlah sekarang kau habiskan bubur ini. Ayo buka mulutnya"

"Tapi Jim..."

"..tidak ada tapi-tapi sayang. Ayo cepat buka mulutnya"

Remember MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang