Happy Reading
.
.
."Rose, apa yang terjadi? Kenapa sekretarismu ada disini? Dan bagaimana dengan jimin?" -tanya seulgi saat melihat rose kembali bersama eunwoo.
Rose pun menceritakan semuanya kepada seulgi. Seulgi hanya bisa mengusap punggung rose pelan.
Acara masih berlanjut, bahkan sedari tadi pandangan jimin tak lepas dari rose. Rose berusaha mengacuhkannya namun tetap merasa tidak enak dengan tatap itu.
***
"Seulgi, kau menginap dirumahku saja iya" -ajak rose kepada seulgi saat acara sudah selesai beberapa menit lalu.
"Ah tidak usah, aku bisa menginap dihotel"
"Nak lebih baik kamu ikut kami aja" -il hwa
"Tapi nanti merepotkan bi"
"Tidak kok, justru kami seneng temen rose mau nginep dirumah selain jisoo, jennie sama lisa"
"Baiklah kalau tidak merepotkan"
Kring.... Kring....
Suara nada dering telfon rose membuat semua menolehkan pandangannya pada rose. Tertera nama 'jimin' di layar tersebut. Rose antara mau tidak mau untuk mengangkatnya. Akhirnya rose pun mengangkatnya dengan malas.
"Halo"
"Halo, dengan saudari rose?"
"I-iya, ini siapa? Kenapa ponsel jimin ada pada anda?"
"Jadi namanya jimin? Nona, orang yang memiliki telfon ini kecelakaan"
"Apa?!! Anda jangan bercanda sama saya!!"
"Tidak nona. Tuan jimin ini tidak mau dibawa kerumah sakit sebelum bertemu nona. Saya sudah membujuknya dari tadi dan akan menelfon nona kalau tuan jimin sudah di rumah sakit, tapi tuan jimin ini tidak mau. Nona tolong datang kesini secepatnya, saya akan kirim lokasinya"
"Baiklah, tunggu aku disana"
Tut...
"Ada apa sayang?" -il hwa
"Ma, jimin kecelakaan"
"Apa?!!" -all
"Aku harus pergi ma"
Tanpa mendengar teriakan il hwa, rose langsung pergi begitu saja. Yang lainnya pun segera menyusul.
***
Saat ini rose sudah sampai di tempat yang dikirimkan orang tersebut. Terlihat di pinggir jalan banyak orang yang tengah berkerumun. Rose langsung berlari kesana dan ternyata benar, disana jimin tengah terbaring dengan darah di beberapa tempat. Dan jangan lupakan kalau dia masih sadarkan diri.
Kondisi jimin benar² kacau. Rose memang masih marah dengan jimin tapi melihat kondisi jimin seperti itu dia tidak tega. Rose pun segera menghampiri jimin.
"J-jim"
"Rose, a-aku pikir kau ti-tidak datang" -ucap jimin dengan lirih.
"Kenapa kau seperti ini hiks?"
"Sebenernya aku ingin me-melakukan sesuatu padamu ta-tapi sepertinya tu-tuhan tidak mengijinkan makanya a-aku seperti ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
Romance"maaf iya kamu nunggu nya lama" Satu kalimat terucap, kalimat yang selama 10 tahun ini selalu dinantikan, kalimat yang mungkin tidak pernah terpikirkan akan terlontar. Akhirnya kalimat itu keluar dari mulut pria itu. Iya, pria yang sudah membuat Eve...