Rose masih terus memperhatikan orang didepannya. Sungguh dia tidak menyangka akan melihat orang itu disini. Rose sampai lupa kalau dia ada janji pagi ini. Hingga eunwoo datang dan memecah lamunannya."Permisi"
"Ah iya?" -ucap rose setelah tersadar dari lamunannya.
"Maaf, anda sudah ditunggu diruangan"
"Ah baiklah ayo kita kesana"
Rose melihat sekilas orang yang sempat bertabrakan dengannya, setelah itu pergi ke ruangannya bersama eunwoo yang ada dibelakangnya.
***
Selesai pertemuan, rose melamun di ruangannya. Dia masih memikirkan tentang orang tadi. Bagaimana mungkin dia ada disini, pikirnya.
"Eunwoo, tentang orang yang berpapasan denganku tadi, kenapa dia ada disini?"
"Ah menurut informasi. Dia orang yang akan melamar pekerjaan disini"
"Begitukah?"
"Iya. Emangnya kenapa? Apa anda kenal dengan dia?"
"Iya saya kenal. Yaudah kalau begitu saya mau ke kantin dulu"
"Ah baiklah"
Rose pun berjalan menuju kantin. Bisa dia lihat, suasana kantin sangat ramai oleh para pegawai karena sekarang memang jam makan siang.
Melihat atasannya ada disana, membuat semua pegawai menundukkan kepala hormat. Rose sendiri hanya ternyum untuk membalasnya.
Setelah membeli makanan, rose mencari tempat duduk yang kosong dan pandangannya jatuh pada meja yang ditempati oleh orang yang dia tabrak tadi. Ada rasa ragu dalam diri rose untuk menghampiri meja tersebut. Tapi apa boleh buat, dia melihat semua bangku yang sudah penuh. Jadi rose menghampiri orang itu.
"Permisi. Apa aku boleh duduk disini?" Sejenak orang itu kaget melihat rose tapi akhirnya dia mengijinkan rose untuk duduk bersamanya.
Canggung. Itulah kata yang menyelimuti mereka berdua. Entah harus darimana rose memulai percakapan. Rose pun memutuskan untuk menghabiskan dulu makanannya.
.
.
."Eum bagaimana kabarmu?" -ucap rose setelah menghabiskan makanannya.
"Baik, seperti yang kau lihat"
"Kelihatannya sekarang kau banyak berubah seulgi"
Iya. Orang itu seulgi. Makanya awal pertemuan mereka rose sangat terkejut. Mengingat perlakuan seulgi padanya dulu.
"Iya kau benar. Aku tidak ingin seperti yang dulu lagi. Aku sudah membunuh seulgi yang dulu dan melahirkan seulgi yang baru"
"Itu bagus"
"Sebelumnya aku mau minta maaf atas kelakuanku padamu dulu. Sekarang aku tau bagaimana rasanya jika orang yang kita sayang berusaha didekati oleh seorang wanita bahkan wanita itu berusaha merusak hubungan kita. Dulu aku tidak memikirkan perasaanmu dan hanya mementingkan egoku untuk bisa memiliki jimin"
"Sudahlah lupakan saja, lagian itu sudah masa lalu"
"Tapi aku takut kau membenciku"

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
Romance"maaf iya kamu nunggu nya lama" Satu kalimat terucap, kalimat yang selama 10 tahun ini selalu dinantikan, kalimat yang mungkin tidak pernah terpikirkan akan terlontar. Akhirnya kalimat itu keluar dari mulut pria itu. Iya, pria yang sudah membuat Eve...