Happy Reading.... ☺
.
.
.Jongsuk pov
Hari ini adalah hari pernikahanku dan sora. Namun aku masih tidak melihat keberadaan rose itu. Apakah dia tidak datang, pikirku.
"Eomma. Dimana adek? Kenapa belum muncul juga? Atau jangan² dia tidak ada!!"
"Dia pasti datang sayang, kamu tenang aja"
"Lalu dimana dia?! Apakah dia akan datang setelah aku mengucap janji bersama sora?! Oh ayolah yang benar saja. Apa dia tidak ingin mendengar aku mengucap janji?!"
"Mungkin dia masih dijalan. Kamu sabar dulu"
"Awas aja kalau sampai dia gak datang. Aku gak akan restui dia bersama laki² manapun"
Il hwa hanya tersenyum tipis mendengar gerutuan anak pertamanya itu.
Semua tamu undangan perlahan mulai memenuhi tempat acara. Acara pun sebentar lagi akan dimulai, tapi aku masih belum menemukan barang hidung adik nakal itu. Atau jangan² dia lupa dengan hari pernikahanku?!! Tidak bisa dibiarkan.
Aku pun mengambil ponsel dan segera menghubungi rose. Hanya terdengar nada sambungan telepon saja. Hingga beberapa kali kucoba pun hasilnya tetap sama. Benar² ingin kukutuk anak nakal itu.
Hingga acara dimulai pun aku tidak melihat rose. Sejenak aku berpikir apakah terjadi sesuatu padanya? Aku sangat khawatir. Sora yang melihat itu pun berusaha menenangkanku dan aku hanya tersenyum menanggapinya, tidak ingin membuatnya ikut khawatir juga.
Jongsuk pov end
***
"Wah bro selamat iya" - satu persatu teman jongsuk mengucapkan selamat padanya. Tapi yang paling ingin dia dengar adalah ucapan selamat dari adiknya.
Jongsuk dan sora hanya menanggapi dengan senyuman setiap candaan yang dilontarkan oleh teman² mereka.
Saat ini tamu undangan dipersilahkan untuk makan lagi. Memang waktu awal tamu itu datang akan ditawari minuman dan dessert untuk menu pembuka.
"Sayang, bukankah itu rose" -ucap sora menunjuk salah satu meja. Jongsuk pun menolehkan pandangannya kemeja yang ditunjuk oleh sora. Dan benar saja, itu adalah adiknya yang sudah membuatnya khawatir setengah mati "kau benar ayo kita kesana"
Rose sendiri yang tengah asik melahap makanannya langsung berhenti karena tiba² ada orang yang merebut sendok makannya.
"Ya!! Apa yang kau..... O-oppa?"
"Bagus sekali. Daritadi aku mencarimu sedangkan kau enak²an makan disini"
"Namanya juga makanan gratis. Siapa juga yang mau menolak" -ucap rose enteng sambil merebut kembali sendoknya dan melanjutkan acara makannya.
"Hei apa kau tidak tau kalau oppa ini sangat khawatir padamu setengah mati huh?!! Dan kau datang² langsung makan tanpa memberi ucapan selamat pada oppa. Dasar adik kurang ajar. Satu lagi, kau terlambat datang sehingga tidak menyaksikan oppa mengucap janji kan?!!"
"Siapa bilang, aku sudah datang daritadi dan mendengar semua janji yang kau ucapkan itu dan melihat bagaimana kau mencium kak sora"
"Lalu kenapa aku tidak melihatmu?!!"
"Kenapa tanya padaku?!! Tanya saja pada matamu itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me
Romance"maaf iya kamu nunggu nya lama" Satu kalimat terucap, kalimat yang selama 10 tahun ini selalu dinantikan, kalimat yang mungkin tidak pernah terpikirkan akan terlontar. Akhirnya kalimat itu keluar dari mulut pria itu. Iya, pria yang sudah membuat Eve...