"maaf iya kamu nunggu nya lama"
Satu kalimat terucap, kalimat yang selama 10 tahun ini selalu dinantikan, kalimat yang mungkin tidak pernah terpikirkan akan terlontar. Akhirnya kalimat itu keluar dari mulut pria itu. Iya, pria yang sudah membuat Eve...
Jimin terus mondar mandir didepan ruang operasi rose. Dia terus menyalahkan dirinya sendiri untuk kejadian ini. Sudah 1 jam lebih mereka menunggu dokter keluar. Orang tua rose dan Jimin pun telah datang beberapa menit yang lalu.
Lee Il Hwa selaku ibu rose sangat terpukul mendengar kondisi anaknya. Bahkan dia sempat pingsan tadi tapi untungnya sekarang sudah sadar.
Jong-suk sendiri bersumpah jika adiknya tidak bisa diselamatkan maka dia akan membunuh seulgi dengan tangannya sendiri.
Ceklek...
Suara pintu dibuka itu sukses membuat semuanya terperanjat dan segera menghampiri dokter yang tengah keluar dari rumah operasi rose.
"Dok bagaimana keadaan anak saya?" -tanya Lee Byung hun
"Kami sudah berhasil mengeluarkan pelurunya tapi dia mengalami koma, kami juga tidak bisa memprediksi kapan dia akan sadar"
Mendengar penuturan dokter tersebut membuat semuanya sedih. Il Hwa menangis histeris dipelukan suaminya.
"Apa kami bisa melihatnya dok?" -jimin
"Bisa tapi setelah kami pindahkan keruang rawat"
"Tempatkan diruang VIP" -byung hun
"Baiklah"
❣️❣️❣️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose sudah ditempatkan diruang rawat. Teman² dan keluarganya segera melihatnya.
"Sayang ini mama, bangun sayang. Bukankah kau anak mama yang paling kuat heum. Bangun sayang mama disini hiks"
"Sudahlah ma, adek pasti baik² saja" -jongsuk
"Lebih baik kamu duduk dulu sini" -byung hun menarik tangan istrinya agar duduk disampingnya. Istrinya itu tidak bisa berhenti menangis sedari tadi.
Jimin pun segera menggenggam tangan kekasihnya itu "sayang kamu lihat kan, banyak orang yang sayang sama kamu, jadi kamu cepet bangun iya. Bukankah kau senang membuat orang lain bahagia, jadi kau harus bangun untuk membuat keluargamu bahagia hiks"
"Sabar Jim, dia pasti akan bangun" -ucap namjoon sambil menepuk pundak Jimin.
"Tapi kapan Hyung, seminggu saja aku sudah gila tanpanya apalagi sekarang dia koma yang pastinya akan sangat lama menunggu dia sadar hiks"
"Jim" -panggil ayah Jimin
"Nee appa?"
"Bagaimana ini terjadi? Kalian gak cerita apa² pada kami"
"Kami hanya tidak mau kalian jadi kepikiran jadi kami coba untuk menyelesaikan ini sendiri"
Lalu Jimin menceritakan semuanya, awal penculikan rose dan pernikahan rose dengan Daniel.
