11

3K 772 407
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨

000Choi Yeonjin Park Seojun Kim Jaehan Ha Jiyun Kanemoto Tama Kanemoto Jade Yoon Daehyuk Hamada Rui Takata Sujin Bang Minjae Kim Alko Watanabe Haru Park Kanata So Junseo 000

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

000
Choi Yeonjin
Park Seojun
Kim Jaehan
Ha Jiyun
Kanemoto Tama
Kanemoto Jade
Yoon Daehyuk
Hamada Rui
Takata Sujin
Bang Minjae
Kim Alko
Watanabe Haru
Park Kanata
So Junseo
000

Kini, Tama bersama dengan Eleen dan Junseo. Ia menghela nafas gusar karena Jiyun menitipkan Eleen ke Tama. Mereka bertiga kini sedang berada di bagian paling belakang sekolah.

" Kak, mau tissue? Luka nya kebuka."ujar Junseo.

Kepala Eleen menggeleng pelan. Ia masih terkejut setengah mati kala diserang oleh makhluk bertaring tajam. Mungkin, jika tidak ada Jiyun. Eleen sudah mati dengan keadaan tubuh terkoyak.

" Badai es nya udah hilang. Jade enggak kenapa napa kan?" gumam Tama khawatir.

"rencana kedua," kata Junseo.

Langkah kaki Junseo berjalan menuju dinding yang terdapat sakelar listrik. Tidak lama kemudian, listrik satu sekolah di matikan oleh Junseo hingga membuat seluruh bagian dari sekolah gelap. Tama, Junseo, dan Eleen menatap satu sama lain sebelum Tama menutup mata nya.

Tubuh Tama melayang diikuti dengan kekuatan berwarna biru yang menyebar ke sekeliling nya. Dari jendela, Eleen melihat kekuatan biru milik Tama membuat dinding es besar yang menutupi satu sekolah.

"kita bakalan main petak umpet. Atau pembunuhan dalam gelap supaya enggak akan makan korban makin banyak."ujae Junseo saat melihat wajah Eleen yang kebingungan.

Beberapa menit Tama melakukan proses tersebut, Tama, dia bisa membekukan satu wilayah dengan seluruh kekuatan nya. Bagi Junseo, tidak ada alasan untuk Tama tidak tertarik dengan jabatan sebagai Raja. Tapi Tama sendiri juga tidak terlalu mengurusi dirinya yang akan menjadi Raja di masa mendatang nanti.

"Kalian sebenernya siapa?"tanya Eleen.

" Pangeran."jawab Junseo.

" Pang—Pangeran?"

" beneran, kita ini pangeran. Kalau enggak percaya juga enggak apa apa, nanti juga percaya sendiri. Bang Sujin!"

Di depan sana, ada Minjae, Sujin, Rui, dan Daehyuk tengah berlari kecil tanpa suara mendatangi tempat Junseo dan Tama yang sudah di putuskan menjadi tempat berkumpul keempat belas anak itu. Tapi ini, Sujin terlihat sedikit berbeda. Ia terlihat sedikit pucat.

"aduh, ada aer kaga? Jin, lu enggak kesurupan kan?" tanya Daehyuk.

" efek deket deket sama lu nih bang," balas Minjae.

" tolol lu berdua. Jin, lu kenapa?"tanya Rui.

Tangan Sujin menepuk kepala nya saat rasa sakit di kepalanya tidak hilang hilang. Sujin belum terluka sedikit pun. Sejak tadi, Sujin sibuk berlari kesana kemari mencari tempat paling aman untuk para manusia bersembunyi dengan Kanata, Alko, dan Jaehan yang membantu nya sebelum mereka berempat berpencar. Kanata sedang mengobati Haru. Alko berlari kelapangan untuk mencari manusia yang masih dalam bahaya. Jaehan terbang ke lapangan karena Haru berkata jika kekuatan Demon Yeonjin aktif.

Generation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang