2. Hater's
Yeji masih terdiam di bilik tadi, bilik yang mana dirinya direndahkan oleh teman sebangkunya. Emosinya masih naik, ia tidak boleh keluar kalau tidak orang-orang akan mengetahui sifat aslinya.
Beberapa menit setelah emosinya turun, Yeji memutuskan untuk keluar bilik.
"Jin... Jin... Bukankan itu anak baru yang artis itu?" Bisik Lia ketika melihat Yeji keluar dari bilik.
Ryujin yang tengah membenarkan riasannya menoleh, "kenapa harus bertemu dengan dia, sih."
"Dia melihat kita." Bisik Lia lagi.
Ryujin menghela nafasnya pelan, "ada apa yah liat-liat kami?"
Yeji kembali menatap teman kelasnya itu dari kaca, ia tersenyum, "tidak papa. Aku hanya senang melihat riasan mu."
"Dia memuji mu, Jin."
Ryujin berusaha menyembunyikan kebahagiaan nya, bagaimanapun juga yang memujinya barusan adalah orang yang pernah dinobatkan sebagai artis tercantik.
"Aku ke kelas duluan." Pamit Yeji.
🎭🎭🎭
Mata Yeji langsung bertemu dengan mata Jeno begitu ia masuk kelas. Pria itu tengah berbincang bersama Haechan, Jaemin, Dan... Entahlah Yeji belum kenal dengan pria berbahu kecil itu.
"Yeji, boleh foto bareng?"
Yeji mengalihkan tatapannya dari Jeno ke pria yang tadi pagi mengatakan bahwa ia ketua kelas. Alias Yeonjun.
"Boleh."
Keduanya tersenyum dan satu jepretan sudah di dapat.
"Terimakasih, Yeji."
Yeji mengangguk sambil tersenyum, "sama-sama."
Yeji melangkahkan kakinya mendekat ke kursi miliknya lalu mendudukkan dirinya di sana.
"Ye... Ye... Yeji, kalau butuh apa-apa kasih tau aku saja biar ku bantu."
Bersamaan dengan ucapan Haechan, teriakan kencang langsung mendera, "Haechan!!!"
"Aduh... Duh... Ryujin aku hanya basa basi saja."
"Bohong!"
"Tidak. Aku tidak bohong. Kamu lupa perkataan Bu Ahn tadi? Dia menyuruh kita untuk berteman dengan Yeji."
"Tidak perlu gugup seperti tadi bukan?!"
"Aku tidak gugup."
"Bohong! Kau selalu banyak alasan aku malas pada mu."
Melihat Ryujin berjalan menjauh dengan segera Haechan mengejar.
"Lia, apa kau liat Shuhua?"
Lia yang tengah berbincang soal Sains pada Jaemin menoleh, "tidak aku tidak melihat dia dari pagi."
"Kemana gadis galak itu." Gumam Renjun.
Lia mengedikan bahunya tak tau sebelum kembali berdiskusi dengan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Looking (Jeno x Yeji) [END]
FanfictionSemuanya berawal dari pemerintah yang mengeluarkan peraturan untuk artis di bawah umur Jeno x Yeji